Menu

Mode Gelap
DPRD dan Pemkab Lutim Lakukan Konsultasi di Tana Toraja Terkait Pembangunan Rumah Adat Di Peringatan Bulan K3 Nasional 2025, Vale Indonesia Terus Jaga Komitmen Budaya Kerja Aman dan Produktif Vale Indonesia Gelar RUPSLB, Mantan Menlu RI Jadi Komisaris Independen Bupati Luwu Timur Apresiasi Peran PT. Vale dalam Peringatan Bulan K3 Nasional CLM Salurkan Bantuan Alsintan di Desa Puncak Indah Erick Estrada Tinjau Kebutuhan Pukesmas Wawondula

LUWU TIMUR

Hasil penetapan IDM 2024, Dua Desa di Tomoni Timur Tetap Berstatus Desa Maju

badge-check


					Hasil penetapan IDM 2024, Dua Desa di Tomoni Timur Tetap Berstatus Desa Maju Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – Musyawarah penetapan status Indeks Desa Membangun (IDM) tingkat Kecamatan Tomoni Timur kembali berlanjut. Pada Senin (03/06/2024), dua desa di Tomoni Timur, yakni Desa Purwosari dan Desa Patengko, melaksanakan musyawarah desa penetapan IDM di kantor desa masing-masing.

Musyawarah dimulai di Desa Purwosari pada pagi hari dan dilanjutkan di Desa Patengko pada siang hari. Kegiatan ini dihadiri oleh kepala desa dari kedua desa, sekretaris desa, ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), para kepala dusun, dan pendamping desa. Khusus di Desa Patengko, musyawarah dihadiri langsung oleh Camat Tomoni Timur, Yulius, beserta staf.

Dalam sambutannya, Camat Tomoni Timur, Yulius, menjelaskan bahwa Indeks Desa Membangun adalah indeks komposit yang terdiri dari Indeks Ketahanan Sosial, Indeks Ketahanan Ekonomi, dan Indeks Ketahanan Ekologi Desa. Tujuannya adalah untuk menetapkan status kemajuan dan kemandirian desa serta menyediakan data dan informasi dasar bagi pembangunan desa.

“Oleh karena itu, musyawarah indeks desa membangun ini sangat penting dan strategis untuk memverifikasi data yang diisi oleh informan berdasarkan kuisioner. Hasil pengisian ini akan menentukan status desa kita, karena penetapan status desa berpengaruh pada alokasi dana desa yang diterima,” ujar Yulius.

“Selain itu, data statistik ini juga dapat digunakan dalam penyusunan APBD desa. Oleh karenanya, verifikasi sangat dibutuhkan untuk memastikan data ini sesuai dengan kondisi di lapangan,” tambahnya.

Dari hasil musyawarah IDM di kedua desa tersebut, ditetapkan bahwa status Desa Purwosari dan Desa Patengko tetap sebagai desa maju seperti tahun sebelumnya. Namun, terdapat peningkatan nilai indeks dari ketiga indikator, baik Indeks Ketahanan Sosial (IKS), Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE), maupun Indeks Ketahanan Ekologi (IKL).

Pendamping kecamatan, Sarmawati Wahid, menyambut baik hasil IDM ini dan menyatakan rasa syukur atas peningkatan nilai meskipun status desa belum berubah menjadi desa mandiri.

“Terima kasih atas dukungan Pak Camat yang ikut serta dalam pemutakhiran data IDM Desa Purwosari dan Patengko hingga ditetapkan menjadi desa maju dengan nilai yang mengalami peningkatan cukup baik dari tahun lalu,” ujar Sarmawati Wahid.(kominfo-sp)

Lainnya

DPRD dan Pemkab Lutim Lakukan Konsultasi di Tana Toraja Terkait Pembangunan Rumah Adat

16 Januari 2025 - 19:56 WIB

Bupati Luwu Timur Apresiasi Peran PT. Vale dalam Peringatan Bulan K3 Nasional

15 Januari 2025 - 17:02 WIB

Erick Estrada Tinjau Kebutuhan Pukesmas Wawondula

14 Januari 2025 - 17:08 WIB

Penyusunan RKPD dan RENJA 2026: Staf Ahli Pembangunan Tekankan Penyamaan Persepsi

13 Januari 2025 - 16:53 WIB

Desa Maleku Gelar Pelatihan Tata Rias, Diikuti 30 Kader PKK

11 Januari 2025 - 19:28 WIB

Trending KABAR PEMDA