LUWU TIMUR,Timuronline – Dua anggota DPRD Luwu Timur menghadiri acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Burau, Kamis (23/02/2023)
Mereka adalah Ketua Fraksi Golkar, Badawi Alwi dan anggota Fraksi Gerindra, Sarkawi A.Hamid.
Dalam Musrenbang yang digelar di Aula Multiguna Kantor Camat Burau ini juga dihadiri para kepala OPD Pemkab Luwu Timur, 18 Kepala Desa yang ada di Kecamatan Burau, Camat Burau serta beberapa tokoh masyarakat
Sarkawi meminta agar pemerintah hadir untuk mengintervensi beberapa kebijakan atau pembangunan yang saat ini berlangsung di Burau. Salah satunya adalah soal harga bibit di Desa Cendana.
” Usaha pembibitan di Desa Cendana telah mampu menggeliatkan perekonomian masyarakat. Hanya persoalannya harganya terlalu murah. Nah, kita menginginkan agar pemerintah mengintervensi itu dengan harapan ada perubahan harga,” Harap Sarkawi
Menurut mantan Ketua DPRD Lutim ini, harga vendor itu Rp.10.000 , sementara petani yang melakukan pembibitan hanya dapat Rp. 2200 . Sangat jauh selisihnya itu .
” Memang ini patut disyukuri, tapi manusiawi jika harganya dikasi naik sedikit lagi agar jaraknya tidak terlalu jauh,” Kata Sarkawi .
Di sektor lain, Sarkawi juga menyinggung soal geliat objek wisata di Pantai Ujung Suso bisa meningkat. Caranya, salah satu dengan pembangunan jalan penghubung antara Pantai Ujung Suso dan Balo-balo.
Sementara Badawi Alwi , menyarankan agar angaran Pemeliharaan Lampu Penerangan dari program Luwu Timur Terang di serahkan kedesa masing-masing .
” Jika ingin efektip penanganan lampu penerangan di seluruh desa , biaya pemiliharaannya diserahkan kedesa masing-masing, jika diserahkan ke OPD tidak maksimal, dan lamban. Karena personil di OPD juga terbatas. ” Ungkap Badawi .
Selain itu Badawi juga meminta, ancaman abrasi di obyek wisata pantai Ujung Suso dan ancaman banjir rob ditangani dengan serius sebab ini bisa berdampak pada kehidupan masyarakat sekitarnya. (*)