Gaungkan Gerakan Luwu Timur Bermasker Oleh Pjs Bupati

Laporan : Rs

Editor    : Rd

LUWU TIMUR, TimurOnline – Selain bertanggungjawab menyukseskan pelaksanaan Pilkada Luwu Timur 09 Desember mendatang, tugas berat lainnya yang diemban bagi Jayadi Nas selaku  penjabat sementara (Pjs) Bupati Luwu Timur adalah menekan angka penularan Covid-19 di Luwu Timur yang saat ini masuk dalam zona merah penularan covid19 di Sulawesi Selatan.

Data dari satgas Covid19 Kabupaten Luwu Timur menyebutkan, sampai dengan Rabu, 07 Oktober 2020, jumlah total akumulasi kasus terkonfirmasi positif covid19 di Luwu Timur mencapai 1.389 kasus dan total sembuh sudah sebanyak 1.296 orang, sehingga pasien yang masih dalam perawatan atau isolasi tersisa 85 pasien. Sedangkan untuk pasien yang meninggal akibat covid-19 sudah 8 orang.
 
Dengan banyaknya kasus Covid ini, Pjs. Bupati Lutim, Jayadi Nas meminta semua pihak untuk terlibat secara aktif dalam menangani penyebaran virus ini dengan selalu menerapkan protokol covid19 dalam setiap aktivitas baik di dalam apalagi diluar rumah.
 
Oleh karena itu, mantan ketua KPU Sulsel ini terus mensosialisasikan penggunaan masker di masyarakat dengan menggaungkan tagline “Luwu Timur Bermasker, Maskermu Melindungiku, Maskerku Melindungimu”, sebagai langka awal pencegahan penyebaran covid-19.
 
” Untuk menghadapi Covid-19 ini, perlu kerjasama dan kesadaran diri sendiri. Salah satunya adalah dengan memakai Masker. Semua orang harus patuh dan wajib menggunakan masker untuk mencegah penularan virus berbahaya ini. Dan harus dimulai dari aparatur Pemerintah yang memberikan contoh mulai dari keluarga, lalu di lingkungan kantor untuk menjaga kondisi lingkungan terbebas dari covid-19,” tutur Jayadi Nas, Rabu (07/10/2020).
 
Terkait program Luwu Timur Bermasker, Jayadi Nas mengatakan, program ini direncanakan akan dicanangkan langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, dimana pencanangan ini sekaligus nantinya akan menjadi percontohan bagi Kabupaten lain di Provinsi Sulawesi Selatan dalam mengkampanyekan penggunaan masker sebagai upaya mencegah penularan Covid-19. (Red)