Laporan : Rs
Editor : Rd
LUWU TIMUR,Timuronline – Pengurus Forum Komunikasi Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Luwu Timur menggelar dialog interaktif dengan Tokoh Perempuan, Majelis Agama dan Organisasi Masyarakat (Ormas) se Kabupaten Luwu Timur. Tujuan dari dialog adalah mengajak kaum perempuan berperan serta dalam mencegah potensi konflik menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Luwu Timur 2020.
Dalam acara itu juga dihadiri puluhan peserta Tokoh perempuan lintas agama yang dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Timur, H. Bahri Suli, mewakili Bupati di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu Timur, Rabu (02/12/2020).
” Untuk menjaga kondusifitas dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 ini, FKUB bersama Kesbangpol dan Kementerian Agama bergerak bersama-sama mengajak Tokoh perempuan lintas agama untuk mengambil peran dalam mencegah terjadinya konflik menjelang Pilkada serentak yang digelar tahun ini,” ungkap Ketua FKUB Kabupaten Luwu Timur.
Ia menjelaskan, dengan dialog lintas agama dengan Tokoh perempuan ini, diharapkan kedepannya dapat meningkatkan kerukunan agama di Kabupaten Luwu Timur.
” Melalui dialog ini, diharapkan memunculkan komitmen bersama, untuk mengawal keharmonisan umat beragama, agar dapat terpelihara kedamaian dan kerukunan yang semakin melekat,” jelasnya.
Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Timur, H. Bahri Suli dalam sambutannya mengatakan, atas nama Pemerintah daerah sangat mendukung dan memberikan apresiasi kepada FKUB yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.
Menurutnya, momentum seperti ini sangat tepat, sebab tahun ini di Kabupaten Luwu Timur akan melaksanakan Pilkada serentak 2020. “Dialog kerukunan ini merupakan bukti peran serta dan komitmen FKUB untuk selalu bersinergi dengan Pemerintah daerah dalam upaya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, terkhusus Kabupaten Luwu Timur,” ujar Sekda.
Ia menyampaikan bahwa, sampai saat ini situasi di Kabupaten Luwu Timur dalam kehidupan antar umat beragama selalu harmonis, semua ini tak lepas dari peran semua pihak dan seluruh komponen masyarakat termasuk didalamnya kaum perempuan.
” Kepada peserta yang hadir saya mengajak untuk memanfaatkan momentum dialog ini untuk mengkaji lebih jauh peran dan kiprah perempuan termasuk tantangannya diera kemajuan teknologi dan informasi seperti saat ini,” harap Sekda.
“Mari kita memberikan sumbangsih terbaik bagi bangsa dan negara terutama bagi daerah kita, Kabupaten Luwu Timur,” tambahnya.
Dialog yang bertajuk “Merawat Kerukunan Dalam Kehidupan Beragama, Berbangsa dan Bernegara Bagi Tokoh Perempuan Majelis Agama dan Ormas” ini menghadirkan 4 Narasumber, diantaranya Perwira Penghubung, Mayor (Inf) Martinus Pagasing, Ketua FKUB, Ardias Barah, Kakan Kesbangpol, Guntur Hafid dan Kakan Kementrian Agama Kabupaten Luwu Timur, H. Muh. Nur Halik. (hms/ikp/kominfo)