Menu

Mode Gelap
Kadis Kominfo-SP Lutim Apresiasi KPID Award Sulsel : “Motivasi untuk Berinovasi di Bidang Penyiaran” Budiman Terima Penghargaan Predikat Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Publik dari Ombudsman Peringati HUT DWP ke-25, Songsong Indonesia Emas 2045 Dukung Germas, Dinas Kesehatan Lutim Gelar Rakor tingkat Kabupaten Distransnaker Lutim Ikuti Kick off Pembahasan Potensi 153 Kawasan Transmigrasi Secara Virtual Raih Pengakuan Tinggu di Indeks Integritas Bisnis Lestari, Vale Buktikan Komitmen Kuat Praktik ESG

LUWU TIMUR

Dukung Germas, Dinas Kesehatan Lutim Gelar Rakor tingkat Kabupaten

badge-check


					Dukung Germas, Dinas Kesehatan Lutim Gelar Rakor tingkat Kabupaten Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – Dalam rangka mendukung Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Tingkat Kabupaten Luwu Timur, maka Dinas kesehatan menggelar pertemuan koordinasi, di Wisma Trans Malili, Rabu (11/12/2024).

Sekretaris Dinas Kesehatan, Andi Tulleng, didampingi narasumber dari Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Lutim, Syaifullah, membuka pertemuan koordinasi germas.

Pada kesempatan itu, Sekretaris Dinkes, Andi Tulleng menyampaikan bahwa, dalam 30 tahun terakhir penyebab terbesar kesakitan dan kematian adalah penyakit tidak menular yang menunjukkan terjadi perubahan pola penyakit yang disebabkan berubahnya perilaku manusia. Dimana pada era 1990 penyebab kematian dan kesakitan terbesar adalah penyakit menular.

“Faktor resiko penyebab PTM yang terkait dengan berubahnya gaya hidup masyarakat disebabkan dari penduduk yang kurang beraktivitas fisik, pola makan yang berubah, minum minuman yang beralkohol serta kebiasaan merokok,” tutur Andi Tulleng.

“Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kesehatan yaitu lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan dan gen,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa, gerakan masyarakat hidup sehat merupakan salah satu upaya promotive dan preventif yang dilakukan melalui pendekatan multi sektor.

“Promotif dan preventif merupakan upaya yang sangat efektif untuk mencegah meningkatnya kematian dan kesakitan akibat penyakit baik menular maupun tidak menular,” ungkap Andi Tulleng.

Terakhir, ia menuturkan tanpa adanya upaya yang signifikan, kecenderungan kesakitan dan kematian serta permintaan pelayanan kesehatan akan terus meningkat.

Hadir pada kesempatan ini, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait meliputi; Bagian Setdakab Lutim, Bapelitbangda, Dinkes, Disdikbud, Disparmudora, Dishub, PUPR, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, DLH, Disnaker, Disperindagkop, DPKPP, Dinas Perikanan, Diskominfo, TP PKK Lutim, dan Kementrian Agama. (kominfo-sp)

Lainnya

Kadis Kominfo-SP Lutim Apresiasi KPID Award Sulsel : “Motivasi untuk Berinovasi di Bidang Penyiaran”

14 Desember 2024 - 09:13 WIB

Budiman Terima Penghargaan Predikat Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Publik dari Ombudsman

12 Desember 2024 - 19:48 WIB

Peringati HUT DWP ke-25, Songsong Indonesia Emas 2045

12 Desember 2024 - 19:45 WIB

Distransnaker Lutim Ikuti Kick off Pembahasan Potensi 153 Kawasan Transmigrasi Secara Virtual

11 Desember 2024 - 19:32 WIB

Optimalkan Pembinaan Pokjanal Posyandu, Dinkes Lutim Gelar Rakor

11 Desember 2024 - 17:09 WIB

Trending KABAR PEMDA