LUWU TIMUR,Timuronline – Hingga saat ini, dua orang Bakal Calon (Balon) Wakil Bupati (Wabup) Luwu Timur, Muh.Taqwa Muller dan Akbar Andi Leluasa belum mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar terkait pencalonan mereka.
Kedua politisi Golkar ini sebelumnya telah mendaftarkan diri menjadi Balon Wabup Luwu Timur mendampingi, Bupati H.Budiman di sisa masa periode 2021 – 2026. Namun hingga kini, keduanya belum mengantongi rekomendasi partai sebagai salah satu persyaratan pemilihan.
Ketua DPD II Golkar Luwu Timur, Aripin yang dimintai keterangan terkait hal ini, belum memberikan komentar. Wartawan yang menghubunginya via pesan whatsapp, belum mendapat balasan.
Sementara itu, Sekertaris DPD II Golkar Luwu Timur, Andi Rio Patiwiri Hatta kepada Timuronline mengungkapkan hingga saat ini dirinya belum mendapatkan informasi terkait rekomendasi tersebut
Baca Juga :
Panli Umumkan Empat Bacalon Wabup Luwu Timur, Ini Namanya
” Belum ada kayanya, saya belum tahu itu,” singkat Rio
Saat ini oleh Panitia Pemilihan (Panli) Wakil Bupati Luwu Timur telah menyerahkan 4 (empat) nama Balon Wabup Luwu Timur ke partai pengusung.
Proses ini telah berjalan dari tanggal 29 Juni 2022 hingga tanggal 13 Juli 2022 atau selama dua minggu.
” Selanjutnya partai pengusung akan menggodok empat nama ini dan menyaring hingga dua nama yang akan keluar dan ditetapkan sebagai calon wakil bupati. Hanya saja, memang dalam prosesnya itu, partai pengusung akan meminta rekomendasi partai dari ke-empat balon ini. Kalau tidak dapat menunjukkan rekomendasi, tidak bisa ditetapkan menjadi calon,” tegas Sekertaris Panli, Aswan Azis belum lama ini.
Belum terbitnya rekomendasi dari DPP Golkar terhadap salah satu kadernya tersebut, diprediksi akan semakin menyulitkan proses yang saat ini sementara berlangsung. Pasalnya, dari 8 partai pengusung H.M.Thorig Husler – H.Budiman saat Pilkada lalu termasuk Partai Golkar sendiri, harus bersepakat mengusulkan dua nama.
Nah, jika tak ada rekomendasi Golkar ke kedua kadernya tersebut, apakah partai pemenang pileg di Luwu Timur ini justru akan mengalihkan dukungan ke kader partai lain ?
Sementara itu, berbeda dengan Golkar, Hanura dan PAN jauh hari sebelumnya sudah menerbitkan rekomendasi kepada kadernya masing-masing
H.Usman Sadik telah mendapatkan rekomendasi DPP PAN pun demikian dengan Rully Heryawan yang telah mengantongi rekomendasi DPP Hanura. (*)