Dalam kesempatan ini, Ketua DPRD menyampaikan bahwa pihaknya sengaja mengundang sejumlah instansi/OPD terkait guna membahas persoalan ini, karena mengingat begitu banyaknya tenaga honorer dilingkup Pemerintahan Daerah Kabupaten Luwu Timur, termasuk di Sekretariat DPRD.
Menurut Rosmiati Alwy Kepala BKPSDM menyebutkan ada 2.626 tenaga Honorer yang ada di kabupaten Luwu Timur. Dari jumlah yang ada tersebut terbanyak tenaga adalah tenaga kesehatan yang ada dirumah sakit RSUD I Lagaligo sebanyak 345 orang, selebihnya ada di Puskesmas dan di Instansi.
” dari data tersebut seharusnya setiap instansi membuat pemetaan tenaga upah jasa terhadap kebutuhan dari masing-masing instansi, hal tersebut menjadi dasar dalam pengangkatan tenaga P3K(Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja) ” ungkap Rosmiati.
Aripin juga menjelaskan dalam waktu dekat ini DPRD Kabupaten Luwu Timur bersama dengan BKPSDM Kabupaten Luwu Timur akan menemui Menpan-RB rangka membahas persoalan ini guna menjelaskan kondisi para tenaga honorer yang ada di Kabupaten Luwu Timur,agar bisa memperjuangkan nasib mereka dan tidak dihapuskan dari dunia pemerintahan khususnya di Pemerintahan Daerah Kabupaten Luwu Timur di tahun yang akan datang. (Setwan)