Menu

Mode Gelap
Hadiri Perayaan Syukur Peresmian Gereja, Ini Pesan Wakil Bupati Luwu Timur Pemkab dan DPRD Lutim Studi Tiru ke Bogor Belajar Perda KLA Samakan Persepsi dan Sinkronisasi, DPK Lutim Gelar Rapat Simulasi Pengisian Pengawasan Kearsipan Melihat Peluang Timnas Indonesia Menju Babak 8 Besar Piala Asia 2024 : Hanya Butuh Hasil Seri Klasemen Sementara Piala Asia U-23 Tahun 2024 Kalahkan Australia, Timnas Indonesia U-23 Jaga Asa Lolos Fase Group Piala Asia

KABAR PEMDA · 14 Okt 2022 07:08 WITA · Waktu Baca

DPKP Lutim Gelar Rakor Panen Raya dan Sergap Musim Tanam Tahun 2022


					DPKP Lutim Gelar Rakor Panen Raya dan Sergap Musim Tanam Tahun 2022 Perbesar

LUWU TIMUR, Timuronline – Dalam rangka meningkatkan dan memaksimalkan pengawasan harga gabah petani, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Luwu Timur menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Panen Raya dan Serap Gabah Petani (Sergap) Musim Tanam April-September tahun 2022, bertempat di Gedung Multiguna Kecamatan Tomoni, Selasa (11/10/2022).

Rapat Koordinasi dibuka oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Masdin didampingi Kepala Dinas Pertanian dan ketahanan pangan Kabupaten Luwu Timur, Amrullah Rasyid, Kepala Divisi Regional (Kadivre) Bulog Wilayah Luwu Raya, Lisna, Perwira Penghubung Lutim, Bachtiar dan perwakilan Polres Lutim.

Dalam sambutannya, Asisten Ekbang, Masdin mengatakan bahwa, permasalahan terkait dengan penyerapan gabah dan harga gabah terjadi setiap tahunnya.

“Oleh karena itu, kerja keras Dinas Pertanian sampai penyuluh tingkat bawah perlu sinergitas dan kolaborasi dengan semua pihak baik kepala desa, Camat, unsur TNI maupun Polri,” kata Masdin.

Baca Juga:
Budiman Pimpin Rakor Rencana Pembangunan RSUD di Towuti

Terkait luas panen untuk bulan Oktober sebesar 5.962 Ha, sementara bulan November sebanyak 14.216,91 Ha, menurut Masdin, tentu proses panen tidak akan berlangsung baik tanpa didukung oleh tersedianya Alsintan pascapanen yang memadai.

“Oleh karena itu, tujuan utama dari pemanfaatan alsintan pascapanen seperti Combine Harvester adalah untuk mempersingkat waktu panen dan memudahkan mobilitas hasil pertanian sehingga pengolahan kegiatan pascapanen terutama komoditi padi lebih efektif dan efesien,” jelas Masdin.

Terakhir, Asisten Ekbang mengatakan dengan hadirnya pemerintah di tengah-tengah masyarakat mampu mengurangi permasalahan yang di hadapi sehingga masyarakat dapat menikmati hasil panennya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Amrullah memaparkan sejumlah permasalahan yang dihadapi para petani pasca panen antara lain terbatasnya jumlah alat panen, Harga gabah di tingkat petani dibawah HPP dan tidak stabil, kesulitan supplay BBM untuk mesin pertanian, tingginya potongan di tingkat petani untuk setiap karungnya, tera timbangan untuk meminimalisir kecurangan, terbatasnya modal pengusaha penggilingan untuk penyerapan gabah petani dan Kurangnya gudang/RMU/Driyer untuk memaksimalkan serapan gabah petani.

“Dari apa yang saya sampaikan, mudah-mudahan apa yang menjadi permasalahan para petani ini bisa segera kita bantu dan tentu tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Lutim,” harap Amrullah.

Turut hadir Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan beserta staf, Disdakop UKM Lutim, Bulog Wilayah Luwu Raya, Para Camat, Kepala Desa dan Perpadi Lutim. (dew/ikp-kehumasan/kominfo-sp)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Hadiri Perayaan Syukur Peresmian Gereja, Ini Pesan Wakil Bupati Luwu Timur

19 April 2024 - 22:19 WITA

Luwu Timur

Pemkab dan DPRD Lutim Studi Tiru ke Bogor Belajar Perda KLA

19 April 2024 - 19:08 WITA

DPRD Lutim

Samakan Persepsi dan Sinkronisasi, DPK Lutim Gelar Rapat Simulasi Pengisian Pengawasan Kearsipan

19 April 2024 - 18:48 WITA

Luwu Timur

BPBD Lutim Gelar Rapat Simulasi Kesiapsiagaan Bencana

18 April 2024 - 23:37 WITA

BPBD Lutim Gelar Rapat Simulasi Kesiapsiagaan Bencana

Pemkab Luwu Timur Gelar Sosialisasi Rumah Gizi

17 April 2024 - 17:35 WITA

Luwu Timur
Trending di KABAR PEMDA