Menu

Mode Gelap
Semifinal Piala Asia U23, Bupati Lutim Ajak Warga Doakan Timnas, Kapolres Yakin Timnas Menang Jadwal Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia vs Uzbekistan, Japan vs Iraq Peserta MTQ Lutim Ikuti TC Persiapan MTQ XXXIII Sulsel di Takalar Lolos ke Semifinal, Timnas Indonesia akan Bersua Pemenang Arab Saudi vs Usbekistan Pemkab Lutim Gelar Rapat Pembentukan Tim Inovasi Peduli ki Saya Jaga ki Dinas Dikbud Lutim Gelar Lomba FLS2N dan O2SN tingkat Kabupaten

LUWU TIMUR · 4 Apr 2024 20:22 WITA · Waktu Baca

DP2KB Lutim Lakukan Audit Stunting di RSUD I LAGALIGO Wotu


					DP2KB Lutim Lakukan Audit Stunting di RSUD I LAGALIGO Wotu Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) melaksanakan Kegiatan Audit Stunting di RSUD I Lagaligo Wotu, Rabu (03/04/2024).

Kegiatan tersebut melibatkan tim pakar yang ahli pada bidangnya, dan akan dilaksanakan selama 7 hari, yakni ; 2 hari untuk pemeriksaan Ibu hamil berisiko serta 5 hari untuk pemeriksaan anak stunting.

Saat proses audit dilaksanakan, Kepala Dinas P2KB Lutim, Dra. Hj. Puspawati mengungkapkan tujuan audit ini untuk mencari penyebab terjadinya kasus stunting sebagai upaya pencegahan terjadinya kasus serupa.

“Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang. Oleh karena itu, kegiatan audit ini melibatkan Tim Pakar yaitu dokter spesialis Kandungan, dokter spesialis Anak dan dokter spesialis gizi untuk mengetahui, mengidentifikasi dan menganalisis penyebab resiko terjadinya stunting di masyarakat khususnya untuk wilayah Luwu Timur,” ungkap Hj. Puspawati.

Hj. Puspawati juga mengharapkan agar prevalensi angka stunting dapat diturunkan sesuai target.

“Pemerintah Kabupaten Luwu Timur telah berupaya semaksimal mungkin untuk menurunkan angka stunting di Luwu Timur, ini dilakukan agar anak-anak kita dapat tumbuh baik dan menjadi generasi penerus yang sehat demi Luwu Timur,” tutrnya.

“Saya berharap para Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) mampu saling berkolaborasi dengan para stakeholder agar apa yang kita harapkan bersama dapat memenuhi target,” tandas Hj. Puspawati.

Sementara Kabid Pelayanan Medik dan Keperawatan, Suhelmi mengatakan, untuk RS sebagai faskes rujukan bersedia menerima rujukan ibu hamil berisiko dan anak Stunting untuk penanganan lebih lanjut.

“Jumlah sasaran/peserta audit yaitu Ibu Hamil Berisiko sebanyak 15 orang dan Baduta/Balita Stunting sebanyak 69 anak. Ini adalah rujukan dari puskesmas masing-masing yang ada di Kabupaten Luwu Timur, sehingga peran rumah sakit sangat penting dalam upaya penanganan kasus dan perbaikan tata laksana kasus yang serupa yang di tangani para ahli,” jelas Suhelmi.

Turut hadir, Direktur RSUD I Lagaligo, dr. Benny, Sekretaris Dppkb, I Dewa Putu Alit Suwastika, Kabid KB, Suliati, Fungsional Kesehatan, Tenaga Bidan dan Tenaga Nutrisionis Puskesmas, Satgas Stunting Kab Luwu Timur, Tenaga Penyuluh Lapangan (PKB)/Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB). (kominfo-sp)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Semifinal Piala Asia U23, Bupati Lutim Ajak Warga Doakan Timnas, Kapolres Yakin Timnas Menang

29 April 2024 - 10:32 WITA

Piala Asia

Peserta MTQ Lutim Ikuti TC Persiapan MTQ XXXIII Sulsel di Takalar

27 April 2024 - 10:27 WITA

MTQ

Pemkab Lutim Gelar Rapat Pembentukan Tim Inovasi Peduli ki Saya Jaga ki

25 April 2024 - 21:06 WITA

Luwu Timur

Dinas Dikbud Lutim Gelar Lomba FLS2N dan O2SN tingkat Kabupaten

25 April 2024 - 20:55 WITA

luwu timur

Sekda Lutim Pimpin Upacara Hari Otonomi Daerah

25 April 2024 - 20:35 WITA

Hari Otda
Trending di KABAR PEMDA