Menu

Mode Gelap
Pjs Bupati Lutim Sampaikan Jawabannya Atas Pemandangan Umum Fraksi DPRD Terhadap Ranperda APBD 2025 Pertumbuhan Ekonomi di Luwu Timur Tertinggi di Sulsel Buka Rapat Pembentukan Forum PKP, Dohri As’ari Berharap Pemerintah dan Masyarakat Bersinergi Bawaslu Lutim Rakor Dengan Awak Media, Ini Yang Dibahas Dukung Penuh Budiman – Akbar, H. Arfah Siap Umroh-kan 10 Orang dan Hibahkan Alat Berat KPU Lutim Tetapkan 9 Panelis Debat Kedua Pilkada Luwu Timur

LUWU TIMUR

DP2KB Lutim Gelar Rapat Advokasi Bangga Kencana

badge-check


					DP2KB Lutim Gelar Rapat Advokasi Bangga Kencana Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) menggelar Rapat Advokasi Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting yang berlangsung di Hotel Lagaligo, Selasa (04/04/2023).

Rapat dipimpin oleh Staf Ahli Pembangunan, Rapiuddin Tahir mewakili Bupati Luwu Timur didampingi Kepala DP2KB, Hj. Puspawati, Plt. Kepala Dinas Kesehatan, dr. Adnan, serta dihadiri Kepala OPD Lingkup Pemerintah Lutim, para Kepala Desa dan menghadirkan narasumber, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel, Hj. Andi Ritamariani.

Pada kesempatan ini, Rapiuddin mengatakan bahwa, kegiatan ini menjadi pengingat akan dua hal pokok diantaranya : Pertama, Percepatan penurunan stunting memerlukan komitmen yang kuat. Kedua, Kolaborasi berbagai pihak menjadi kunci untuk memastikan konvergensi antar program hingga ke tingkat desa/kelurahan untuk menurunkan stunting.

“Upaya ini tidak bisa hanya dilakukan oleh satu lembaga saja atau hanya dari unsur pemerintah kabupaten, namun penurunan stunting membutuhkan keterlibatan semua pihak termasuk pemerintah desa/kelurahan, akademisi, media, swasta, lembaga swadaya masyarakat, dan mitra pembangunan,” ungkap Rapiuddin.

Olehnya itu, Staf Ahli Pembangunan meminta kepada para Camat dan kepala desa untuk memastikan percepatan penurunan stunting sebagai prioritas di daerahnya didukung dengan sumber daya yang mencukupi.

“Kita harus memastikan bahwa adanya intervensi sangat diperlukan untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Luwu Timur,” terang Rapiuddin.

Terakhir, Rapiuddin berharap kepada para akademisi, lembaga swadaya masyarakat, swasta, mitra pembangunan, dan media, untuk mendukung dan mengawal pelaksanaan percepatan penurunan stunting.

“Pemerintah daerah tidak mungkin bekerja sendirian, tetapi memerlukan kolaborasi dan dukungan dari kita semua. Masa depan kita tergantung pada aksi dan langkah kolaboratif yang kita lakukan sekarang demi menyongsong masa depan,” harap Staf Ahli Pembangunan. (kominfo-sp)

Lainnya

Pjs Bupati Lutim Sampaikan Jawabannya Atas Pemandangan Umum Fraksi DPRD Terhadap Ranperda APBD 2025

14 November 2024 - 22:38 WIB

Pertumbuhan Ekonomi di Luwu Timur Tertinggi di Sulsel

14 November 2024 - 22:35 WIB

Buka Rapat Pembentukan Forum PKP, Dohri As’ari Berharap Pemerintah dan Masyarakat Bersinergi

14 November 2024 - 22:31 WIB

Bawaslu Lutim Rakor Dengan Awak Media, Ini Yang Dibahas

14 November 2024 - 19:19 WIB

Dukung Penuh Budiman – Akbar, H. Arfah Siap Umroh-kan 10 Orang dan Hibahkan Alat Berat

14 November 2024 - 09:27 WIB

Trending LUWU TIMUR