LUWU TIMUR,Timuronline – Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Timur, melakukan Monitoring dan Evaluasi Implementasi Aksi Perubahan “Om BUS” (Optimalisasi Layanan Bus Sekolah melalui Peningkatan Kapasitas Pengelola) yang diprakarsai oleh Kepala Bidang Angkutan Jalan, Arham Alqaf.
Kegiatan ini merupakan tahap akhir, dari rangkaian Aksi Perubahan pada Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan V Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh PPSDM Kementerian Dalam Negeri Regional Makassar.
Monitoring dan Evaluasi diikuti oleh Tim Kerja “OM BUS” di hadiri oleh Sekretaris Dinas, Amran Akmal, berlangsung di kantor Dinas Perhubungan Lutim, Kamis (7/11/2024).
Salah satu bentuk kegiatan evaluasi dan monitoring, dilakukan dalam bentuk pembagian kuisioner kepada siswa/siswi pengguna Bus Sekolah Gratis Pemerintah Kabupaten Lutim.
Sebelumnya, Dishub Kabupaten Lutim telah menggelar In House Training kepada Sopir Bus Sekolah wilayah Kecamatan Malili pada tanggal 16 Oktober 2024 di Aula Dishub Lutim, pemateri In House Training, unsur Dinas Perhubungan dan Dinsos P3A.
Pada kesempatan itu, Kepala Dishub Kabupaten Lutim, A.R. Salim mengungkapkan bahwa, Aksi Perubahan Optimalisasi Pelayanan Bus Sekolah yang dilakukan dengan In House Training sangat bermanfaat.
“Kegiatan seperti In House Training sangat bermanfaat untuk meningkatkan Kapasitas dan Pemahaman Sopir Bus demi memberikan layanan terbaik bagi siswa/siswi Lutim pengguna Bus Sekolah Gratis,” ungkap A.R. Salim.
Olehnya itu, ia berharap, dengan menghadirkan pemateri dari Dinsos P3A dan Internal Dishub akan memberikan banyak pengetahuan mendalam kepada para sopir bus sekolah.
Sementara itu, Arham Alqaf menyampaikan bahwa, kegiatan ini tidak akan berhenti sampai disini, melainkan akan dilakukan pada Operator Bus se-Kabupaten Lutim.
“Untuk jangka panjang pelaksanaan In House Training kami akan lakukan kepada semua Operator Bus se-Kabupaten Lutim, baik bus sekolah milik pemerintah maupun bus sekolah milik swasta,” jelas Arham Alqaf.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, melalui Aksi Perubahan, dengan menggelar In House Training terdapat peningkatan mutu layanan terhadap sopir bus kepada siswa/siswi.
“Berdasarkan hasil evaluasi dan monitoring pada hari ini, dilihat bahwa terdapat peningkatan mutu layanan dari sebelum dan setelah Implementasi Aksi Perubahan, maka itu kami bersyukur,” pungkas Arham Alqaf. (kominfo-sp)