Menu

Mode Gelap
Investasi untuk Masa Depan Bangsa: Kolaborasi Penguatan Pendidikan Tinggi di Sorowako Sertijab Enam Pejabat Jajaran Polres Lutim, Kapolres : Ini Regenerasi Sinergi TNI dan Industri untuk Hilirisasi Berkelanjutan: Pangdam XIV/Hasanuddin Tinjau Progres Proyek Strategis Nasional PT Vale di Pomalaa PT. CLM Komitmen Tingkatkan Kualitas Hidup Sehat Masyarakat Warisan Hijau untuk Dunia: PT Vale Indonesia Lakukan Penanaman Pohon Serentak sebagai Komitmen Global Terhadap Iklim dan Keberlanjutan Hasil Persis Solo vs PSM Makassar, Pasukan Ramang Menang Dramatis

LUWU TIMUR

Di Wasuponda, Pedagang Diberi Edukasi Oleh Timwas Obat dan Makanan

badge-check


					Di Wasuponda, Pedagang Diberi Edukasi Oleh Timwas Obat dan Makanan Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – Aktivitas tim pengawasan (Timwas) obat dan makanan Daerah Kabupaten Luwu Timur (Lutim) terus berlanjut. Hari ini, lokus pengawasan berpusat di Kecamatan Wasuponda, dengan menyasar pedagang di Pasar tradisional, toko eceran maupun pasar swalayan, Kamis (21/04/2022).

Kegiatan pengawasan ini didampingi langsung oleh tim Loka Pom Palopo, yang melakukan edukasi kepada para pedagang obat, kosmetik dan makanan terkait penggunaan aplikasi BPOM Mobile, untuk memastikan bahwa produk dan bahan-bahan yang dijual telah diregister oleh BPOM dan aman untuk masyarakat.
 
Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Muda Loka Pom Palopo, Suciati menjelaskan, BPOM Mobile adalah aplikasi yang berfungsi memudahkan masyarakat dalam melakukan pengecekan nomor izin edar suatu produk, mendapatkan berita obat dan makanan serta melakukan pengaduan termasuk pelaporan obat dan makanan yang diduga palsu.
 
“Aplikasi ini dapat di install di google Play atau Appstore, selanjutnya dapat digunakan untuk melakukan verifikasi produk obat dan makanan terdaftar di BPOM melalui scan 2D Barcode pada kemasan produk,” jelasnya.
 
Baca Juga :
Ini Komposisi Panitia HUT Lutim, Semuanya Wanita
 
Ia juga menambahkan, tata cara scan atau pindai menggunakan 2D Barcode ialah dengan membuka  aplikasi BPOM mobile, pilih menu scan produk, arahkan kamera ke barcode produk yang ingin di cek dan jika produk terdaftar, informasi produk akan muncul. Namun, kata dia, jika informasi barcode tidak dikenali dilanjutkan dengan verifikasi nomor izin edar.
 
“Jadi BPOM mengajak masyarakat untuk menjadi konsumen yang cerdas, cek produk dengan BPOM Mobile,” imbuhnya.
 
Sementara itu, Andi Polejiwa Matandung bersama tim pangan melakukan pangawasan di toko eceran dan menemukan tiga karung makan minum (mamin) yang sudah expire atau tidak layak dikonsumsi oleh masyarakat.
 
“Kami sarankan, agar rutin mengecek tanggal kadaluarsa untuk setiap barang-barang yang dijual. Selain itu, tidak meletakkan secara berdekatan antara bahan-bahan makanan dan bahan pembasmi serangga ataupun sabun,” katanya.
 
Adapun yang ditemukan oleh tim pangan terdiri dari; makanan ringan, minuman kaleng, bumbu masakan, saus kemasan maupun susu kaleng dan kemasan.
 
Tim pengawas obat dan makanan terdiri dari Dinas Kesehatan (Dinkes), Loka Pom Palopo, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Diskominfo-SP, Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah, Dinas Perikanan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Satpol PP, Bagian Ekbang Sekdakab Lutim serta perwakilan Kecamatan Wasuponda. (ikp-kehumasan/kominfo-sp)

Lainnya

Sertijab Enam Pejabat Jajaran Polres Lutim, Kapolres : Ini Regenerasi

4 Desember 2025 - 19:54 WITA

PT. CLM Komitmen Tingkatkan Kualitas Hidup Sehat Masyarakat

1 Desember 2025 - 20:04 WITA

Yuk Nobar, Persis Solo vs PSM Makassar Malam ini di Warkop Brother, Ada Doorprizex

29 November 2025 - 10:18 WITA

Pagar SDN 209 Mantaipi Tawakua Ambruk

27 November 2025 - 13:04 WITA

101,2 Gram Sabu Dimusnahkan Kejari Lutim, Juga Berbagai BB Lainnya

26 November 2025 - 15:26 WITA

Trending KRIMINAL