Menu

Mode Gelap
DPRD dan Pemkab Lutim Lakukan Konsultasi di Tana Toraja Terkait Pembangunan Rumah Adat Di Peringatan Bulan K3 Nasional 2025, Vale Indonesia Terus Jaga Komitmen Budaya Kerja Aman dan Produktif Vale Indonesia Gelar RUPSLB, Mantan Menlu RI Jadi Komisaris Independen Bupati Luwu Timur Apresiasi Peran PT. Vale dalam Peringatan Bulan K3 Nasional CLM Salurkan Bantuan Alsintan di Desa Puncak Indah Erick Estrada Tinjau Kebutuhan Pukesmas Wawondula

LUWU TIMUR

Di Raker IOF, Bupati Lutim Harap Pengurus Bisa Berkolaborasi

badge-check


					Di Raker IOF, Bupati Lutim Harap Pengurus Bisa Berkolaborasi Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – Indonesia Offroad Federation (IOF) Pengcab Luwu Timur menggelar rapat kerja Daerah (Rakerda) bertempat di Land Mark, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Jumat (06/05/2022) sore.

Rakerda tersebut dibuka langsung Bupati Luwu Timur yang juga selaku Ketua Umum IOF Pengcab Luwu Timur, H. Budiman didampingi Ketua Harian IOF Pengcab Luwu Timur, H. Syamsu.
 
Sekjen IOF Pengcab Luwu Timur, Syafiuddin Sarif melaporkan bahwa, tujuan rakerda IOF Pengcab Luwu Timur adalah menyelaraskan masing-masing kegiatan pada setiap departemen di pengcab IOF Luwu Timur Periode 2022-2026. Dan menyepakati prioritas kegiatan serta rencana kerja dan kerangka pendanaan.
 
Baca Juga :
Salut, Bupati Luwu Timur Pungut Sampah di Malili
 
“Peserta rakerda pencap IOF Luwu Timur terdiri dari 4 Klub Mobil OFF Road dan Klub Motor Trail yang terdapat di Luwu Timur dan akan dilaksanakan selama 2 Hari mulai tgl 6 s/d  7 Mei 2022, bertempat di Land Mark Malili Desa Puncak Indah,” ucap Syafiuddin Sarif.
 
Sementara Bupati Luwu Timur, H. Budiman mengucapkan terima kasih atas penghargaan karena di percayakan menjadi ketua umum cabang organisasi IOF Luwu Timur. Sebagai orang yang baru dalam kepengurusan organisasi IOF, Budiman berharap kepada semua pengurus organisasi agar bisa berkolaborasi dan bekerja sama dengan baik demi IOF Luwu Timur.
 
“Rapat kerja hari ini menjadi kegiatan yang strategi karena inilah tempat kita untuk membuat satu perencanaan karena dalam melaksanakan suatu program perencanaan yang baik, itu syaratnya ada tiga yakni tidak melanggar hukum, bermanfaat bagi masyarakat dan kemampuan kita dalam berorganisasi,” ungkap Budiman.
 
Budiman mengaku, kegiatan IOF, terlebih organisasi tersebut telah banyak membantu pada saat bencana misalnya di lokasi bencana yang hanya bisa ditembus oleh kendaraan tertentu, IOF bisa membantu salah satunya pada saat terjadi bencana alam di Luwu Utara.
 
Terkahir, Bupati Luwu Timur juga berharap agar IOF nantinya bisa mengajak masyarakat mengeksplor keindahan alam di Kabupaten Luwu Timur, dan menyampaikan bahwa di Luwu Timur ini mempunyai banyak objek wisata, terbukti Desa Matano terpilih menjadi salah satu dari 50 Desa Wisata terbaik pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2022 dan masih banyak objek wisata lain yang tersebar di Luwu Timur yang perlu IOF peromosikan melalui event -event dan dapat menjadi salah satu destinasi wisata di Prov. Sulawesi Selatan khususnya wisata alam dalam hal kegiatan offroader. (prokopim/ikp-kehumasan/kominfo-sp)

Lainnya

DPRD dan Pemkab Lutim Lakukan Konsultasi di Tana Toraja Terkait Pembangunan Rumah Adat

16 Januari 2025 - 19:56 WIB

Bupati Luwu Timur Apresiasi Peran PT. Vale dalam Peringatan Bulan K3 Nasional

15 Januari 2025 - 17:02 WIB

Erick Estrada Tinjau Kebutuhan Pukesmas Wawondula

14 Januari 2025 - 17:08 WIB

Penyusunan RKPD dan RENJA 2026: Staf Ahli Pembangunan Tekankan Penyamaan Persepsi

13 Januari 2025 - 16:53 WIB

Desa Maleku Gelar Pelatihan Tata Rias, Diikuti 30 Kader PKK

11 Januari 2025 - 19:28 WIB

Trending KABAR PEMDA