LUWU TIMUR,Timuronline – Indonesia Offroad Federation (IOF) Pengcab Luwu Timur menggelar rapat kerja Daerah (Rakerda) bertempat di Land Mark, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Jumat (06/05/2022) sore.
Rakerda tersebut dibuka langsung Bupati Luwu Timur yang juga selaku Ketua Umum IOF Pengcab Luwu Timur, H. Budiman didampingi Ketua Harian IOF Pengcab Luwu Timur, H. Syamsu.
Sekjen IOF Pengcab Luwu Timur, Syafiuddin Sarif melaporkan bahwa, tujuan rakerda IOF Pengcab Luwu Timur adalah menyelaraskan masing-masing kegiatan pada setiap departemen di pengcab IOF Luwu Timur Periode 2022-2026. Dan menyepakati prioritas kegiatan serta rencana kerja dan kerangka pendanaan.
Baca Juga :
“Peserta rakerda pencap IOF Luwu Timur terdiri dari 4 Klub Mobil OFF Road dan Klub Motor Trail yang terdapat di Luwu Timur dan akan dilaksanakan selama 2 Hari mulai tgl 6 s/d 7 Mei 2022, bertempat di Land Mark Malili Desa Puncak Indah,” ucap Syafiuddin Sarif.
Sementara Bupati Luwu Timur, H. Budiman mengucapkan terima kasih atas penghargaan karena di percayakan menjadi ketua umum cabang organisasi IOF Luwu Timur. Sebagai orang yang baru dalam kepengurusan organisasi IOF, Budiman berharap kepada semua pengurus organisasi agar bisa berkolaborasi dan bekerja sama dengan baik demi IOF Luwu Timur.
“Rapat kerja hari ini menjadi kegiatan yang strategi karena inilah tempat kita untuk membuat satu perencanaan karena dalam melaksanakan suatu program perencanaan yang baik, itu syaratnya ada tiga yakni tidak melanggar hukum, bermanfaat bagi masyarakat dan kemampuan kita dalam berorganisasi,” ungkap Budiman.
Budiman mengaku, kegiatan IOF, terlebih organisasi tersebut telah banyak membantu pada saat bencana misalnya di lokasi bencana yang hanya bisa ditembus oleh kendaraan tertentu, IOF bisa membantu salah satunya pada saat terjadi bencana alam di Luwu Utara.
Terkahir, Bupati Luwu Timur juga berharap agar IOF nantinya bisa mengajak masyarakat mengeksplor keindahan alam di Kabupaten Luwu Timur, dan menyampaikan bahwa di Luwu Timur ini mempunyai banyak objek wisata, terbukti Desa Matano terpilih menjadi salah satu dari 50 Desa Wisata terbaik pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2022 dan masih banyak objek wisata lain yang tersebar di Luwu Timur yang perlu IOF peromosikan melalui event -event dan dapat menjadi salah satu destinasi wisata di Prov. Sulawesi Selatan khususnya wisata alam dalam hal kegiatan offroader. (
prokopim/ikp-kehumasan/kominfo-sp)