Menu

Mode Gelap
Hadiri Perayaan Syukur Peresmian Gereja, Ini Pesan Wakil Bupati Luwu Timur Pemkab dan DPRD Lutim Studi Tiru ke Bogor Belajar Perda KLA Samakan Persepsi dan Sinkronisasi, DPK Lutim Gelar Rapat Simulasi Pengisian Pengawasan Kearsipan Melihat Peluang Timnas Indonesia Menju Babak 8 Besar Piala Asia 2024 : Hanya Butuh Hasil Seri Klasemen Sementara Piala Asia U-23 Tahun 2024 Kalahkan Australia, Timnas Indonesia U-23 Jaga Asa Lolos Fase Group Piala Asia

LUWU TIMUR · 11 Mar 2020 15:45 WITA · Waktu Baca

Di Hari Ginjal, Pasien RSUD I Lagaligo Dapat Bingkisan


					Di Hari Ginjal, Pasien RSUD I Lagaligo Dapat Bingkisan Perbesar

Laporan : Rs / Ikp

Editor : Rd

LUWU TIMUR,Timuronline – RSUD I Lagaligo Wotu bersama Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri) dan Ikatan Perawat Dialisis Indonesia (IPDI) menggelar peringatan Hari Ginjal Internasional atau World Kidney Day dengan membagi bunga dan bingkisan kepada para pasien di Ruang Hemodialisa RSUD I Lagaligo Wotu, Selasa (10/03/2020).

Acara ini juga diikuti Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu Timur, Hj. Puspawati bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan, Masrah, Sekdis Kesehatan, dr. Rosmini Pandin dan Direktur RSUD I Lagaligo Wotu, dr. Benny dengan tema kesehatan ginjal untuk semua dan dimana saja mulai dari pencegahan sampai deteksi dini dan pemerataan akses pelayanan.

Sembari membagi bunga dan bingkisan, Ketua TP PKK Luwu Timur, Puspawati memberikan dorongan dan motivasi kepada setiap pasien agar tetap kuat dan bersemangat untuk kembali pulih. “Tetap ki semua kuat dan semangat untuk pulih. Saya doakan ki semua bisa cepat sembuh dan kembali pulih seperti sedia kala,” jelasnya.

Salah satu pasien Hemodialisis, Nasbar (36) yang berprofesi guru dari Kabupaten Luwu Utara mengaku sangat bersyukur dengan adanya ruang Hemodialisa di RSUD I Lagaligo Wotu. Pasalnya, kata Nasbar, dulu sebelum ada ruang Hemodialisa di RSUD I Lagaligo, ia hanya bisa melakukan cuci darah atau hermodialisis di Rumah Sakit yang ada di Kota Makassar.

“Kalau dulu semuanya serba susah. Saya harus ke Makassar untuk melakukan cuci darah. Disamping butuh biaya besar, pekerjaan saya juga terganggu. Namun setelah ada fasilitas di Luwu Timur, saya sudah dekat berobat,” tambahnya.

Namun ia juga berharap, kedepan agar fasilitas alat cuci darah di RSUD I Lagaligo bisa bertambah. Pasalnya, hingga saat ini baru sebanyak empat alat yang tersedia sehingga pasien harus antri untuk menggunakan alat tersebut. (hms/ikp/kominfo)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Hadiri Perayaan Syukur Peresmian Gereja, Ini Pesan Wakil Bupati Luwu Timur

19 April 2024 - 22:19 WITA

Luwu Timur

Pemkab dan DPRD Lutim Studi Tiru ke Bogor Belajar Perda KLA

19 April 2024 - 19:08 WITA

DPRD Lutim

Samakan Persepsi dan Sinkronisasi, DPK Lutim Gelar Rapat Simulasi Pengisian Pengawasan Kearsipan

19 April 2024 - 18:48 WITA

Luwu Timur

BPBD Lutim Gelar Rapat Simulasi Kesiapsiagaan Bencana

18 April 2024 - 23:37 WITA

BPBD Lutim Gelar Rapat Simulasi Kesiapsiagaan Bencana

Pemkab Luwu Timur Gelar Sosialisasi Rumah Gizi

17 April 2024 - 17:35 WITA

Luwu Timur
Trending di KABAR PEMDA