Laporan : Rd
BALI,Timuronline – Dengan bahasa yang lantang, Bupati Luwu Timur, H.M.Thorig Husler tampil di depan 11 kepala Daerah se-Indonesia untuk membacakan Komitmen Eliminasi Malaria pada peringatan Hari Malaria Se-dunia 2019 yang berlangsung di Desa Budaya Kartalangu Denpasar Bali, Senin (13/05/2019).
Yah, Bupati Husler didaulat membacakan komitmen tersebut sebagai perwakilan 11 Kabupaten/Kota di Indonesia antara lain Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan, Aceh Barat Provinsi Aceh, Bungo Provinsi Jambi, Muaro Provinsi Jambi, Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi, Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi, Lampung Barat Provinsi Lampung, Cilacap Provinsi Jawa Tengah, Kebumen Provinsi Jawa Tengah, Hulu Sungai Tengah Provinsi Kalimantan Selatan dan Toli-Toli Provinsi Sulawesi Tengah yang menerima penghargaan berupa Sertifikat Eliminasi Malaria dari Menkes RI, Nila F. Moelok.
Selain penghargaan tersebut, Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) bersama Pemerintah Republik Indonesia membangun kemitraan untuk mengakhiri kasus malaria di berbagai Daerah di dunia, khususnya di Indonesia. Kegiatan ini mengusung tema “Zero Malaria Starts with Me” yang berarti “Nol Malaria Dimulai dari Saya” pada Hari Peringatan Malaria 2019 ini.
Usai menerima Sertifikat, Husler mengatakan, Hari Malaria Sedunia 2019 itu sebuah kampanye akar rumput yang bertujuan untuk menjaga agar kasus malaria tetap menjadi perhatian Pemerintah daerah, termasuk memobilisasi tambahan sumber daya serta memberdayakan masyarakat untuk mengambil kepemilikan dalam hal pencegahan dan perawatan penyakit malaria. (Red/Ikp)