Menu

Mode Gelap
Pjs Bupati Lutim Sampaikan Jawabannya Atas Pemandangan Umum Fraksi DPRD Terhadap Ranperda APBD 2025 Pertumbuhan Ekonomi di Luwu Timur Tertinggi di Sulsel Buka Rapat Pembentukan Forum PKP, Dohri As’ari Berharap Pemerintah dan Masyarakat Bersinergi Bawaslu Lutim Rakor Dengan Awak Media, Ini Yang Dibahas Dukung Penuh Budiman – Akbar, H. Arfah Siap Umroh-kan 10 Orang dan Hibahkan Alat Berat KPU Lutim Tetapkan 9 Panelis Debat Kedua Pilkada Luwu Timur

LUWU TIMUR

Di 3T21, Vale Catat Penjualan Nikkel Matte Sebesar 18.571 Metrik Ton

badge-check


					Di 3T21, Vale Catat Penjualan Nikkel Matte Sebesar 18.571 Metrik Ton Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – PT Vale Indonesia Tbk dan entitas anaknya hari ini mengumumkan pencapaian kinerja keuangan yang tidak diaudit untuk triwulan ketiga tahun 2021 (3T21). Capaian itu menunjukkan penjualan dan pendapatan yang meningkat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.

Pada 3T21, Grup mencatat penjualan sebesar 18.571 metrik ton (t) nikel matte dengan pendapatan sebesar AS$271,5 juta – meningkat masing-masing sebesar 17% dan 30% dibandingkan triwulan sebelumnya.

“ Kami terus mengirimkan lebih banyak volume penjualan pada 3T21 dan di saat yang bersamaan, kami juga diuntungkan dari kenaikan harga nikel selama periode tersebut,” kata Febriany Eddy, CEO dan Presiden Direktur Perseroan.

Baca Juga :

Vale Rilis Laporan Produksi Triwulan Ketiga Tahun 2021

[irp]

” Kami juga membukukan laba yang lebih tinggi sebesar AS$64,2 juta, meskipun beban pokok pendapatan lebih tinggi bila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Harga realisasi rata-rata kami pada 3T21 adalah 11% lebih tinggi dibandingkan pada 2T21.” Tambahnya

Di sisi biaya, beban pokok pendapatan Grup per metrik ton nikel matte yang dijual pada 3T21 meningkat sebesar 8% dari triwulan sebelumnya. Hal ini terutama didorong oleh harga batubara yang lebih tinggi.

Konsumsi dan harga rata-rata High Sulphur Fuel Oil (HSFO), diesel serta batubara PT Vale menyajikan pada tabel berikut: (*)

 

 

3T21

2T21

9M21

9M20

Volume HSFO (barel)

318.315

351.750

958.815

1.012.730

Harga rata-rata HSFO per barel

AS$63,33

AS$56,69

AS$56,43

AS$41,99

Volume diesel (kilo liter)

16.605

17.292

50.588

57.942

Harga rata-rata diesel per liter

AS$0,54

AS$0,48

AS$0,48

AS$0,41

Volume batubara (t)

104.579

81.792

278.835

318.170

Harga rata-rata batubara per t (*)

AS$163,1

AS$126,3

AS$136,2

AS$101,5

Harga batubara disajikan dalam basis DMT (Dry Metric Ton) dan CFR (Cost & Freight)

Bila dibandingkan dengan 2T21, konsumsi HSFO dan diesel masing-masing mengalami penurunan sebesar 10% dan 4%, sementara konsumsi batubara meningkat sebesar 28%. Peningkatan konsumsi batubara terutama disebabkan oleh produksi yang lebih tinggi dan tingkat konsumsi batubara yang lebih tinggi, mengimbangi tingkat konsumsi HSFO yang lebih rendah. Selama periode tersebut baik harga HSFO, diesel dan batubara masing-masing meningkat sebesar 12%, 13% dan 29%.

Grup mencatat EBITDA sebesar AS$125,0 juta pada 3T21, naik 73% bila dibandingkan dengan AS$72,3 juta yang dicatat pada 2T21. Hal ini terutama karena volume penjualan yang lebih tinggi dan harga realisasi yang lebih tinggi. Kas dan setara kas Grup pada 30 September 2021 dan 30 Juni 2021 masing-masing sebesar AS$469,6 juta dan AS$426,5 juta karena Grup menerima pendapatan dan restitusi pajak yang lebih tinggi pada 3T21. PT Vale akan senantiasa berhati-hati mengontrol pengeluaran untuk menjaga ketersediaan kas.

PT Vale mengeluarkan sekitar AS$29,4 juta untuk belanja modal pada 3T21, mengalami penurunan dari yang dikeluarkan pada 2T21 sebesar AS$33,3 juta. Perkiraan belanja modal berkelanjutan kami untuk tahun 2021 saat ini berada dikisaran AS$135 juta.

Dengan semua aktivitas pemeliharaan yang telah selesai dilakukan pada semester pertama, PT Vale berkeyakinan untuk bisa mencapai target produksi tahun ini. Perseroan akan tetap fokus pada berbagai inisiatif produktifitas dan penghematan biaya untuk mempertahankan daya saing Perseroan dalam jangka panjang tanpa mengkompromikan nilai utamanya, yaitu keselamatan jiwa merupakan hal terpenting, menghargai kelestarian bumi dan komunitas kita.

Perseroan menghimbau pembaca untuk melihat ikhtisar pencapaian Grup. Pencapaian operasional serta hasil keuangan yang belum diaudit telah dirangkum berikut ini.

Ikhtisar Produksi dan Keuangan

 

3T21

 2T21

 9M21

 9M20

Produksi nikel dalam matte1

18.127

15.048

48.373

55.792

Penjualan nikel matte1

18.571

15.845

49.263

56.554

Harga realisasi rata-rata2

14.619

13.152

13.934

10.097

EBITDA3

125,0

72,3

286,2

199,0

Pendapatan3

271,5

208,4

686,4

571,0

Laba3

64,2

25,1

122,9

76,6

Laba per saham4

0,0065

0,0025

0,0124

0,0077

 

1 metrik ton (t)

2 AS$ per t

3 AS$ juta

4 AS$

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Interim (Dalam ribuan AS$ kecuali laba per saham dasar

 

      3T21     

2T21

     9M21    

9M20

Pendapatan

271.486

208.392

686.433

571.020

Beban pokok pendapatan

      (187.650)

      (174.328)

    (516.788)

    (486.031)

Laba bruto

83.836

34.064

169.645

84.989

Beban usaha

(1.066)

(977)

(3.123)

(5.326)

Pendapatan lainnya

(11)

277

1.959

6.680

Beban lainnya

 (1.752)

 (892)

         (7.009)

       (15.621)

Laba usaha

81.007

32.472

161.472

70.722

Pendapatan keuangan

674

655

1.984

8.230

Biaya keuangan

(2.619)

(1.110)

         (4.641)

         (2.640)

(Biaya)/pendapatan keuangan, bersih

(1.945)

(455)

(2.657)

5.590

Laba sebelum pajak penghasilan

79.062

32.017

158.815

76.312

(Beban)/manfaat pajak penghasilan

 (14.911)

          (6.925)

       (35.878)

            328

Laba periode berjalan

64.151

        25.092

     122.937

       76.640

Penghasilan komprehensif lain

Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi:

–  Perubahan yang timbul dari pengukuran ulang aktuaria dari liabilitas imbalan pascakerja

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

–  Pajak penghasilan terkait penghasilan komprehensif lain

  –

 

Total penghasilan komprehensif lain

         –

              –

           –

       –

Jumlah laba komprehensif periode berjalan

 64.151

 25.092

 122.937

 76.640

Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada:

Pemilik entitas induk

 

 

64.151

 

 

25.092

 

 

122.937

 

 

76.640

Kepentingan nonpengendali

    –

                  –

                –

                 –

 

        64.151

        25.092

     122.937

       76.640

Jumlah penghasilan komprehensif periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada:

Pemilik entitas induk

 

 

64.151

 

 

25.092

 

 

122.937

 

 

76.640

Kepentingan nonpengendali

                  –

                  –

                –

                 –

 

        64.151

        25.092

     122.937

      76.640

Laba per saham

 

 

 

 

– Dasar dan dilusian (dalam Dolar AS)

          0,0065

          0,0025

        0,0124

         0,0077

 

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Interim (Dalam ribuan AS$)

 

 

30 September

2021

30 Juni

2021

31 Desember

2020

Aset

     (Tidak Diaudit)    

     (Tidak Diaudit)    

        (Diaudit)       

Kas dan setara kas

469.589

426.539

388.682

Piutang usaha – Pihak-pihak berelasi

109.637

65.597

60.040

Persediaan

161.256

159.463

144.487

Pajak dibayar dimuka – Pajak penghasilan

badan

25.941

34.268

– Pajak lainnya

56.511

47.635

62.056

Biaya dibayar dimuka dan uang muka

6.194

1.029

3.927

Aset keuangan lancar lainnya

                       4.210  

                      3.594  

                   2.512  

Jumlah aset lancar

                   807.397  

                  729.798  

                695.972  

Kas yang dibatasi penggunaannya

51.792

51.792

30.612

Pajak dibayar dimuka – Pajak penghasilan

badan

 

2.342

 

2.342

 

2.229

– Pajak lainnya

72.826

74.298

102.360

Piutang non-usaha – Pihak-pihak berelasi

18

Aset tetap

1.464.666

1.472.662

1.479.146

Aset keuangan tidak lancar lainnya

                       3.878  

                      5.692  

                   4.321  

Jumlah aset tidak lancar

                 1.595.504  

               1.606.786  

             1.618.686  

Jumlah aset

                 2.402.901  

               2.336.584  

             2.314.658  

 

Liabilitas dan Ekuitas

 

 

 

Utang usaha – Pihak-pihak berelasi

53

114

140

– Pihak ketiga

110.751

118.074

112.955

Akrual

20.854

23.032

22.105

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek

16.529

12.345

20.465

Utang pajak – Pajak penghasilan badan

8.485

– Pajak lainnya

1.169

1.820

1.793

Liabilitas sewa

1.346

608

66

Liabilitas atas pembayaran berbasis saham

321

398

788

Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya

                       1.956  

                      2.965  

                   2.398  

Jumlah liabilitas jangka pendek

                   161.464  

                  159.356  

                160.710  

Liabilitas imbalan pascakerja jangka panjang

28.052

27.120

26.786

Liabilitas pajak tangguhan

43.584

46.969

50.171

Liabilitas sewa

3.037

4.092

Provisi atas penghentian pengoperasian aset

                     56.066  

                    53.001  

                  56.603  

Jumlah liabilitas jangka panjang

                   130.739 

                  131.182  

                133.560  

Jumlah liabilitas

292.203 

                  290.538  

 294.270  

Ekuitas

                 2.110.698  

               2.046.046  

             2.020.388  

Jumlah liabilitas dan ekuitas

                 2.402.901  

                2.336.584  

             2.314.658  

Laporan Arus Kas Konsolidasian Interim (Dalam ribuan AS$)

 

      3T21    

2T21

     9M21    

9M20

Arus kas dari aktivitas operasi

 

 

 

 

Penerimaan kas dari pelanggan

227.447

223.900

636.836

598.350

Pembayaran kas ke pemasok

(189.443)

(84.071)

(355.297)

(267.300)

Pembayaran pajak penghasilan badan

(10.568)

(11.265)

(34.185)

(14.014)

Pembayaran pajak lainnya

(8.636)

(22.397)

(31.033)

(30.234)

Penerimaan restitusi pajak

88.343

36.216

140.223

49.645

Pembayaran ke karyawan

(23.458)

(28.509)

(89.436)

(66.188)

Penempatan jaminan keuangan

(21.180)

(27.697)

Penerimaan pendapatan keuangan

677

574

1.799

2.940

Pembayaran royalti dan retribusi

     (12.920)  

       (9.773)  

     (32.499)  

     (29.537)  

Arus kas bersih dihasilkan dari aktivitas operasi

71.442

                   

104.675

                   

215.228

                   

215.965

            

Arus kas dari aktivitas investasi

 

 

 

 

Pembayaran untuk pembelian aset tetap

(29.416)

(33.275)

(101.165)

(104.488)

Penerimaan hasil penjualan aset tetap

        1.179

             56

        1.235

           735

Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi

   (28.237)  

      (33.219) 

     (99.930)  

   (103.753

Arus kas dari aktivitas pendanaan

 

 

 

 

Pembayaran deviden

(33.128)

(33.128)

Pembayaran liabilitas sewa

          (346) 

        1.984

       (1.040) 

          (744) 

Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan

     (346) 

     (31.144) 

   (34.168)  

         (744) 

Kenaikan bersih kas dan setara kas

42.859

40.312

81.130

111.468

Kas dan setara kas pada awal periode

426.539

386.167

388.682

249.035

Dampak perubahan selisih kurs terhadap kas dan setara kas

191

                   

60

                   

(223)

                   

917

                    

Kas dan setara kas pada akhir periode

469.589

                    

426.539

                   

469.589

                   

361.420

                   

 

 

 

 

Lainnya

Pjs Bupati Lutim Sampaikan Jawabannya Atas Pemandangan Umum Fraksi DPRD Terhadap Ranperda APBD 2025

14 November 2024 - 22:38 WIB

Pertumbuhan Ekonomi di Luwu Timur Tertinggi di Sulsel

14 November 2024 - 22:35 WIB

Buka Rapat Pembentukan Forum PKP, Dohri As’ari Berharap Pemerintah dan Masyarakat Bersinergi

14 November 2024 - 22:31 WIB

Bawaslu Lutim Rakor Dengan Awak Media, Ini Yang Dibahas

14 November 2024 - 19:19 WIB

Dukung Penuh Budiman – Akbar, H. Arfah Siap Umroh-kan 10 Orang dan Hibahkan Alat Berat

14 November 2024 - 09:27 WIB

Trending LUWU TIMUR