DESK Pilkada Diharapkan Berkontribusi Terhadap Amannya Pilkada

Terkait dengan dugaan pelanggaran pemilu yang disampaikan pelapor, Ia telah menangani bahkan menyelesaikan beberapa laporan tersebut.

Dalam rakor ini Polres maupun Dandim juga menjelaskan sejumlah kegiatan yang telah dilakukan, di antaranya koordinasi dan pemantauan ke sejumlah lokasi. Polri dan TNI juga berkomitmen mengamankan pilkada dan menjunjung tinggi netralitas.

Kapolres Luwu Timur, AKBP. Indratmoko menyampaikan, untuk pengamanan di 538 TPS pada perhelatan pilkada ini, Polres Luwu Timur menyiagakan 2/3 dari jumlah personilnya ditambah dengan 100 personil anggota Brimob dari Polda Sulsel.

Sementara bantuan pengamanan dari TNI, menurut Perwira Penghubung, Mayor. Inf. Martinus Pangasing menyiapkan 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) yang setara dengan 100 -150 orang.

” Yang jelas 1 SSK telah disiapkan membantu menyukseskan pilkada dalam hal pengamanan termasuk membantu KPU pada hari pemungutan suara dan memastikan penerapan protokol kesehatan dijalankan,” ungkap Pabung Luwu Timur.

Selanjutnya, Ketua DPRD Luwu Timur, H. Amran Syam yang turut hadir dalam rakor ini mengajak seluruh warga Kabupaten yang berjuluk Bumi Batara Guru ini agar dapat bekerjasama dalam hal mensukseskan Pilkada Luwu Timur 2020 aman dan damai.

” Saya mengimbau kepada semua lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten Luwu Timur agar bersama-sama, saling bahu-membahu dalam menciptakan Pilkada yang Aman, Damai, dari tahapan Pilkada hingga usai Pilkada 2020 nanti,” ujarnya.

Sebelum menutup rakor, Pjs. Bupati kembali mengingatkan bahwa pelaksanaan pilkada yang semakin dekat, diharapkan hal-hal yang berkaitan dengan segala aspek pelaksanaan pilkada dapat dipastikan kesiapannya. Hal ini menjadi penting, guna meminimalisir hambatan yang terjadi menjelang pilkada serentak berlangsung.

” Jika terdapat indikasi permasalahan, segera ditindaklanjuti agar tidak menghambat proses pelaksanaan pada hari yang telah ditentukan,” tutur Pjs. Bupati.

Diakhir sambutannya, Pjs. meminta kepada Tim desk pilkada untuk kembali menggelar rapat konsolidasi sebelum masa jabatannya berakhir. (hms/ikp/kominfo)