Sedangkan Ketua Harian Dekranasda Provinsi Sulsel, H. Ahmadi Akil berharap kepada 11 OPD terkait untuk masuk dalam kepengurusan Dekranasda, sehingga program kerja Dekranasda tereksekusi setiap tahunnya.
“Jadi harapan kita dengan menghadirkan 11 OPD wajib hukumnya masuk dalam kepengurusan Dekranasda yang tentunya mempunyai misi yaitu menjadi lembaga yang handal untuk mendukung kemandirian ekonomi Indonesia,” jelasnya.
Ahmadi Akil yang juga sebagi Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Sulsel menekankan, Dekranasda harus hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai partner kerja pemerintah daerah, sehingga membantu pemerintah daerah dalam mensejahterakan masyarakat. Dan di tahun 2023 mendatang Provinsi Sulsel akan menjadi tuan rumah dalam pameran Inacraft 2023 di Jakarta.
“Dengan adanya pameran Inacraft 2023 nantinya dapat memamerkan 5 produk kerajinan unggulan dari setiap kabupaten/kota dan juga menampilkan musik daerah,” kata H. Ahmadi Akil.
Senada dengan itu, Kepala Bidang Perekonomian, Anggriani mengatakan, Pemerintah Provinsi Sulsel memiliki visi misi sulsel yang inovatif, produktif, kompetitif, inklusif dan berkarakter.
“Untuk indikator makro terakhir yang telah kami review di Bapeda kondisi terakhir 2021 mengalami kenaikan sebesar 4,65% dari tahun sebelumnya. Dan di tingkat kemiskinan di tahun 2021 lebih baik di rata-rata nasional sebesar 9,71 dan kita berada di 4,53,” ungkap Anggriani.
Oleh karena itu, Anggriani berharap dengan adanya Dekranasda ada tangan-tangan lain selain pemerintah yang bisa bersentuhan langsung dengan masyarakat sehingga tetap pada sasaran yang ingin dicapai.
Acara rapat kerja tersebut turut dihadiri Ketua Dekranasda Kabupaten/kota dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. (ikp-kehumasan/kominfo-sp)