Menu

Mode Gelap
Investasi untuk Masa Depan Bangsa: Kolaborasi Penguatan Pendidikan Tinggi di Sorowako Sertijab Enam Pejabat Jajaran Polres Lutim, Kapolres : Ini Regenerasi Sinergi TNI dan Industri untuk Hilirisasi Berkelanjutan: Pangdam XIV/Hasanuddin Tinjau Progres Proyek Strategis Nasional PT Vale di Pomalaa PT. CLM Komitmen Tingkatkan Kualitas Hidup Sehat Masyarakat Warisan Hijau untuk Dunia: PT Vale Indonesia Lakukan Penanaman Pohon Serentak sebagai Komitmen Global Terhadap Iklim dan Keberlanjutan Hasil Persis Solo vs PSM Makassar, Pasukan Ramang Menang Dramatis

LUWU TIMUR

Dari Tracer Kemitraan, Dinkes Lutim Harapkan Tingkatkan Kinerja Pencegahan Covid

badge-check


					Dari Tracer Kemitraan, Dinkes Lutim Harapkan Tingkatkan Kinerja Pencegahan Covid Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Kesehatan melaksanakan pelatihan peningkatan kapasitas Tracer Kemitraan Tingkat Puskesmas se Kabupaten Luwu Timur. Pelatihan Tracer Kemitraan resmi dibuka Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Pemerintahan, dr. April, di Aula Hotel I Lagaligo Kecamatan Malili, Jumat (04/06/2021).

Peserta dalam kegiatan ini terdiri dari para Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kader Kesehatan, Tokoh masyarakat dan Relawan yang berjumlah 68 orang. Pelatihan ini terlaksana 3 gelombang, 4-6 Juni 2021 dengan tujuan agar jumlah peserta tidak padat dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan, Alfrida Lembang mengatakan, pelatihan  ini melibatkan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan selaku narasumber yakni Agus Salim Makka dan dari Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Makassar, DR. A. Mansur Sulolipu, SKM, M.ks.

Baca Juga : https://timur-online.com/samakan-persepsi-tentang-stunting-dinkes-lutim-gelar-konvergensi/

Tujuannya, kata Alfrida, untuk meningkatkan kapasitas Tracer Kemitraan dalam pelaksanaan pelacakan, karantina dan isolasi kasus Covid-19 dalam rangka percepatan pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Kabupaten Luwu Timur.

Covid-19 Masih Jadi Momok

Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Pemerintahan, dr. April mengatakan, masa pandemi Covid-19 saat ini masih menjadi momok sehingga perlu dikenali lebih jauh agar dapat dicegah dan dikendalikan. Apalagi dengan hadirnya varian baru yang lebih berbahaya maka kewaspadaan harus ditingkatkan.

“Meskipun kasus Covid-19 di Kabupaten Luwu Timur terus menurun, kata dr. April, Namun kewaspadaan harus tetap ditingkatkan. “Jumlah kasus di Luwu Timur tinggal 4 kasus. Meskipun begitu, kita tetap harus fokus dan waspada agar lingkungan kita tetap aman. Peranan Tracer Kemitraan harus tetap semangat melaksanakan tugas mulia ini,” katanya.

Lanjut dr April, pelatihan peningkatan kapasitas Tracer Kemitraan ini merupakan salah satu upaya untuk mengoptimalkan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan melibatkan lintas sektor dan masyarakat. “Meskipun Luwu Timur sudah zona kuning, bukan berarti kita lengah, apalagi masih ada wilayah di Sulsel yang zona orange. Ini perlu diwaspadai para tracer kita, utamanya orang yang datang berkunjung ke Luwu Timur,” ungkapnya.

Kedepan, kata dr. April, kualitas para Tracer Kemitraan harus terus ditingkatkan agar lingkungan dan wilayah Luwu Timur tetap aman dan sehat. “Mencegah lebih baik daripada mengobati,” tutupnya. (hms/ikp/kominfo)

Lainnya

Sertijab Enam Pejabat Jajaran Polres Lutim, Kapolres : Ini Regenerasi

4 Desember 2025 - 19:54 WITA

PT. CLM Komitmen Tingkatkan Kualitas Hidup Sehat Masyarakat

1 Desember 2025 - 20:04 WITA

Yuk Nobar, Persis Solo vs PSM Makassar Malam ini di Warkop Brother, Ada Doorprizex

29 November 2025 - 10:18 WITA

Pagar SDN 209 Mantaipi Tawakua Ambruk

27 November 2025 - 13:04 WITA

101,2 Gram Sabu Dimusnahkan Kejari Lutim, Juga Berbagai BB Lainnya

26 November 2025 - 15:26 WITA

Trending KRIMINAL