LUWU TIMUR,Timuronline – Sebagai antisipasi kelangkaan dan penjualan minyak goreng (Migor) yang tidak sesuai Harga Eceran Tertingggi (HET), maka Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Perdagangan, koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian akan menggelar operasi pasar minyak goreng, pada Selasa (08/03/2022) besok, bertempat di Pasar Niaga Malili (PNM).
Hal ini disampaikan Bupati Luwu Timur melalui Kepala Disdagkoprinum, Senfry Oktavianus, Senin (07/03/2022) di Malili.
Menurut Senfry, Pelaksanaan operasi pasar minyak goreng ini bekerja sama dengan PT. Sari Agrotama Persada (Wilmar Group) yang akan dilaksakan pada hari Selasa tanggal 8 Maret 2022 mulai pukul 16.00 sampai selesai bertempat di PNM Malili.
“Iya betul, kita akan melakukan operasi pasar minyak goreng sebagai langka antisipasi menghilangnya minyak dipasaran sekaligus untuk mencegah penjualan minyak goreng diatas HET,” kata Senfry oktavianus.
Baca Juga :
- Bupati dan Ketua DPRD Memulai Pembangunan Masjid Tapu Ondau
- Siddiq : Sound System MTQ Kita Pakai Yang Lokal
- Tinjau Persiapan MTQ, Bupati Lutim Harap Pembacaan Sari Tilawah Pakai Bahasa Wotu
Adapun harga, lanjut Mantan Asisten II Setdakab Lutim ini, adalah 14.000/liter dengan maksimal Pembelian 2 Pcs. Adapun syarat pembeliannya adalah membawa Foto Copy KK dan KTP. Operasi pasar akan dimulai pukul 16.00 wita sampai selesai.
Senada dengan itu, Kabid perdagangan Disdagkoprinum Lutim, Andi Tenriawaru mengungkapkan bahwa, minyak goreng yang dibeli pada operasi pasar tidak boleh diperjualbelikan lagi, makanya pembelian dibatasi maksimal dua pcs.
” Kita berharap dengan ini minyak goreng ini akan mampu mengatasi kelangkaan di Pasar. Olehnya itu, kami berharap agar pelaksanaan opesi pasar besok berjalan lancar, dan tetap menjaga protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran covid 19,” tandas Andi Tenri. (ikp/kominfo-sp)