Menu

Mode Gelap
CLM Buka Lowongan Kerja, Ini Syaratnya Dukung Penurunan Angka Kebutaan di Indonesia, PT Vale IGP Pomalaa Gelar Operasi Katarak Gratis bagi Warga Kolaka Hadirkan Masa Depan Berkelanjutan, PT Vale Dukung Rehabilitasi DAS di Sulawesi Selatan RSUD I We Cudai Atue Jalani Visitasi untuk Penerbitan SIO Jambore Kader Posyandu Lutim : Tingkatkan Motivasi dan Inovasi Pelayanan Kesehatan Kadis Kominfo-SP Lutim Apresiasi KPID Award Sulsel : “Motivasi untuk Berinovasi di Bidang Penyiaran”

LUWU TIMUR

Bupati Tegaskan Tidak Boleh Lagi Ada Pemerintah Terlambat Hadiri Acara Masyarakat

badge-check


					Bupati Tegaskan Tidak Boleh Lagi Ada Pemerintah Terlambat Hadiri Acara Masyarakat Perbesar

LUWU TIMUR, Timuronline – Bupati Luwu Timur, H. Budiman sejak jadi Bupati telah menciptakan beberapa inovasi yang bisa dibilang tidak pernah dilakukan oleh para pendahulunya. Inovasi tersebut diantaranya mengubah hari olahraga yang biasanya di Jumat dimajukan ke hari Rabu yang diistilahkan Rabu Sehat Hari Jumat sebagai Jumat Berbagi. Mengajak dunia usaha untuk ikut membangun daerah. Dan mewajibkan seluruh ASN dan Honorer untuk memakai Baju Adat Nusantara tiap tanggal 10 tiap bulannya.

Nah, baru-baru ini Budiman mengutarakan bahwa saat ini Ia sedang berusaha untuk mengubah paradigma negatif masyarakat terkait aparat pemerintah yang selalu terlambat menghadiri acara masyarakat.

“Saat ini, saya membiasakan diri untuk tidak terlambat. Tidak boleh lagi ada aparat pemerintahan di tunggu jika ada undangan dari masyarakat, karena kita ini pelayan masyarakat. saya gelisah kalau ada kegiatan berbenturan, karena saya menganut prinsip tidak boleh terlambat,” ungkapnya saat menghadiri acara Bersih Desa Bangun Jaya Kecamatan Tomoni, Rabu (14/09/2022).

“Kita harus mengubah perspektif masyarakat bahwa pemerintah itu tidak ditunggu. Karena prinsip kepemimpinan itu seperti peribahasa orang Jawa yakni, Ing Ngarso Sung Tulodo Ing Madyo Mbangun Karso Tut Wuri Handayani. Peribahasa ini, semua pimpinan dunia jadikan prinsip, hanya bahasanya berbeda, tidak boleh kita tinggalkan. Jadi pak desa dan teman-teman yang sama bajunya dengan saya, mari kita rubah kebiasaan buruk kita yang selalu di tunggu, kalau tidak hal yang sangat mendesak, mari kita hadir tepat waktu,” ajak Budiman.

Baca Juga:
Kunjungan ke Sorowako, Komisi VII DPR RI Apresiasi Pengelolaan Lingkungan PT Vale

Pada kesempatan ini, orang nomor satu di Bumi Batara Guru ini juga membeberkan bahwa, berkat doa kita semua APBD Luwu Timur naik dari 1,5 triliun menjadi 1,7 triliun lebih.

“Kenapa? Karena kita semua bersyukur. Siapa yang bersyukur maka akan Allah tambah nikmatnya, namun siapa yang kufur, azab lebih pedih,” kata Bupati disambut tepuk tangan hadirin.

Menurut mantan Guru Olahraga ini, cara untuk mensyukuri semua nikmat itu ialah dengan melayani masyarakat dengan baik.

Selain itu kata Bupati, di Sulawesi Selatan ini, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Luwu Timur terbaik diseluruh kabupaten. Apa indikatornya? Pendidikan yang baik, harapan usia (lama hidup), kualitas kesehatan, dan kemampuan daya beli masyarakat lebih tinggi dari daerah lain.

“Jadi saya berharap agar semua program mari kita solidkan, mulai dari desa sampai Bupati, sehingga semua program yang kita canangkan bisa kita laksanakan secara bersama-sama,” tutup Bupati Luwu Timur. (rhj/ikp-kehumasan/kominfo-sp)

Lainnya

CLM Buka Lowongan Kerja, Ini Syaratnya

19 Desember 2024 - 19:11 WIB

RSUD I We Cudai Atue Jalani Visitasi untuk Penerbitan SIO

16 Desember 2024 - 15:14 WIB

Jambore Kader Posyandu Lutim : Tingkatkan Motivasi dan Inovasi Pelayanan Kesehatan

15 Desember 2024 - 15:05 WIB

Kadis Kominfo-SP Lutim Apresiasi KPID Award Sulsel : “Motivasi untuk Berinovasi di Bidang Penyiaran”

14 Desember 2024 - 09:13 WIB

Budiman Terima Penghargaan Predikat Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Publik dari Ombudsman

12 Desember 2024 - 19:48 WIB

Trending KABAR PEMDA