LUWU TIMUR,Timuronline – Bupati Luwu Timur, H. Budiman membuka secara resmi Jambore Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Daerah 24 Sulawesi Selatan (Sulsel) yang berlangsung di Lapangan Iniaku Sorowako, Kecamatan Nuha, Sabtu (01/06/24).
Jambore etape kedua sejak organisasi ini dipimpin Dr. H. Ilham Arif Sirajuddin juga dihadiri Wakapolres Luwu Timur, Kompol Syamsul, Perwakilan Manajemen PT. Vale, Yusri Yunus, Camat Nuha, Haryadi Hamid, Ketua RAPI Wilayah 23 Kabupaten Luwu Timur, Syaiful Amsal serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, H. Budiman mengatakan, keberadaan RAPI menjadi salah satu wujud nyata dari semangat gotong royong dan solidaritas antar warga. Ia pun mengaku bangga bisa hadir di kegiatan jambore tersebut.
“Dalam situasi darurat, RAPI sering kali menjadi garda terdepan dalam memberikan informasi dan koordinasi bantuan, hal ini terbukti dari berbagai bencana yang terjadi diwilayah kita, anggota RAPI selalu sigap dan tanggap dalam memberikan bantuan komunikasi,” ujar Bupati.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pengurus RAPI Sulsel yang berinisiatif untuk menyelenggarakan jambore Penggiat Radio di Kabupaten Luwu Timur.
“Kami sebagai Pemerintah Kabupaten Luwu Timur berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan positif seperti ini, semoga dengan jambore penggiat radio se Sulsel ini menjadi ajang yang baik untuk berbagi pengetahuan, pengalaman serta memperkuat kerjasama antar penggiat radio,” ucap H. Budiman.
Sementara Ketua Rapida 24 Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) menyampaikan bahwa, jambore ini adalah salah satu kegiatan untuk mempererat silaturahmi seluruh anggota RAPI.
“Kita tahu bahwa anggota RAPI ini terkadang akrab di udara tapi tidak pernah bertemu muka. Oleh karena itu, momentum seperti ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus tatap muka,” ujarnya.
Lewat Apel Siaga tersebut, Ilham juga menyampaikan bahwa, dalam menjalankan tugas anggota RAPI selalu menerapkan prinsip ACO akronim dari Aktive, Creative, dan Optimisme.
IAS menjelaskan, aktif itu bermakna anggota jangan menunggu diminta baru mau menjalankan fungsinya. Creative itu bermakna harus bisa melahirkan pola atau model baru dalam menjalankan tugas. Dan optimisme itu bermakna jangan mudah putus asa, tidak muda menyerah, tapi penuh rasa tanggung jawab.
“Prinsip ini wajib dipegang anggota RAPI dalam menjalankan tugas,” tegasnya.
Kegiatan yang diikuti 24 perwakilan kabupaten kota se-Sulawesi Selatan ini akan berlangsung selama 3 hari (31 Mei – 2 Juni 2024).
Organisasi yang berorientasi komunikasi-sosial ini telah dan sedang menggelar berbagai kegiatan diantaranya Lomba Ketangkasan Emergency Setup Radio, Lomba Mendirikan Stasiun Dukom (Dukungan Komunikasi) kebencanaan/tanggap darurat serta Lomba Keterampilan Antena Mobile dan Antena Handy Tranceiver serta lomba masak dan Lomba kebersihan dan penataan tenda.
Sebagai informasi, pada Jambore RAPI etape pertama di Kabupaten Pangkep tahun 2022 silam, RAPI Wilayah 23 Luwu Timur berhasil menjadi Juara Umum. (kominfo-sp)