Menu

Mode Gelap
BPBD Gelar Sosialisasi dan FGD IKD untuk Turunkan Indeks Risiko Bencana Lutim Terapkan Praktik Bisnis Berkelanjutan, PT Vale IGP Morowali Raih Penghargaan Indonesia Corporate Sustainability Award 2024 Lautan Manusia di Kampanye Budiman – Akbar, Bukti Masyarakat Inginkan Keberlanjutan Beri Ojek Gratis untuk Masyarakat, Komunitas Ojek Sahabat Kebaikan Doakan Budiman-Akbar ‘Oppo’ Pemdes Lewonu Salurkan Bantuan Penanganan dan Pencegahan Stunting Presiden RI ke-7, Jokowi Dukung Paslon Budiman-Akbar

LUWU TIMUR

Bicara Soal Vale, Anggota DPRD Sulsel Dapat “Serangan Balik” Dari Wakil Ketua DPRD Lutim

badge-check


					Bicara Soal Vale, Anggota DPRD Sulsel Dapat “Serangan Balik” Dari Wakil Ketua DPRD Lutim Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – Wakil Ketua I DPRD Luwu Timur (Lutim), H.M.Siddiq BM menegaskan pernyataan Anggota DPRD Provinsi Sulsel, Rahman Pina yang meminta pemerintah pusat untuk tidak memperpanjang kontrak karya PT. Vale Indonesia merupakan pernyataan yang keliru.

Berbagai alasan dilontarkan Rahman Pina terkait keberadaan PT. Vale di Luwu Timur. Mulai dari pemanfaatan tenaga kerja lokal, kontraktor lokal maupun kontribusi-kontribusi lainnya.

Siddiq menjelaskan, kontribusi Vale di Bumi Batara Guru sudah sangat jelas. Sebagai contohnya Land Rent, Royalty, Water Levy, Hibah Listrik dan yang lainnya.

Vale juga menyumbang 290 M untuk Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Luwu Timur .

Baca Juga :

” Yang murni kita terima itu tidak berbagi adalah Water Levy, Hibah Listrik dan Pajak Tambang Golongan C. ” kata Siddiq.

Sementara royalti, Luwu Timur berbagi dengan provinsi, pusat maupun seluruh daerah yang ada di Sulsel

” Yang lain (kabupaten di sulsel) saja dapat kok, apalagi Luwu Timur. Jadi kalau dikatakan minim kontribusi, itu keliru,” tegasnya.

Selanjutnya kata politisi Nasdem ini, dalam penataan lingkungan, PT. Vale sendiri merupakan salah satu perusahaan terbaik di Indonesia.

” Faktanya, Vale dapat penghargaan Proper Hijau pada Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup tahun 2021 lalu,” tambahnya.

” Yah, jadi sebaiknya teman-teman di DPRD Provinsi, sesekali turun ke lapangan lihat faktanya,” tuturnya

” Kalaupun ada kekurangannya, itu dibuktikan dengan adanya beberapa demo, kemungkinan ada oknum yang di dalam Vale yang tidak konsisten. Ini bisa dibicarakan kok,” sambungnya

Senada, Wakil Ketua II DPRD Lutim, H.Usman Sadik mengungkapkan ada baiknya anggota DPRD Sulsel fokus memperhatikan hak Kabupaten Luwu Timur yang hingga saat ini belum ditransfer oleh pihak provinsi

” Itu pajak Water Levy, sampai saat ini untuk triwulan 3 dan 4 2021 belum ditransfer, itu dulu,” kata Usman

Dirinya menuturkan pernah melakukan rapat dengan beberapa anggota DPRD Sulsel bersama Dinas Pendapatan dan Keuangan.

” Namun sekali lagi, belum terbayar. Menurut kepala dinas keuangan kami, ada sekitar 40 Miliar yang belum terbayar,” tegasnya.

Baru-baru ini, Bupati Luwu Timur, H.Budiman memberikan apresiasi kepada Vale Indonesia yang telah turut andil dalam pembangunan sektor pertanian. Hal itu dengan adanya bantuan Combaine dan Hand Tractor di Kecamatan Wasuponda dan Nuha.

Juga sebelumnya, Vale Indonesia telah banyak membantu sektor lainnya seperti kesehatan dan pendidikan untuk menunjang pembangunan di Luwu Timur. (*)

 

Lainnya

BPBD Gelar Sosialisasi dan FGD IKD untuk Turunkan Indeks Risiko Bencana Lutim

22 November 2024 - 21:57 WIB

Terapkan Praktik Bisnis Berkelanjutan, PT Vale IGP Morowali Raih Penghargaan Indonesia Corporate Sustainability Award 2024

22 November 2024 - 21:50 WIB

Lautan Manusia di Kampanye Budiman – Akbar, Bukti Masyarakat Inginkan Keberlanjutan

22 November 2024 - 20:50 WIB

Beri Ojek Gratis untuk Masyarakat, Komunitas Ojek Sahabat Kebaikan Doakan Budiman-Akbar ‘Oppo’

21 November 2024 - 19:42 WIB

Pemdes Lewonu Salurkan Bantuan Penanganan dan Pencegahan Stunting

21 November 2024 - 19:23 WIB

Trending KABAR PEMDA