Menu

Mode Gelap
Peduli Masyarakat Kecil, Pengusaha di Tomoni Siap All Out Menangkan Budiman-Akbar Relawan Pamona Sintuwu Raya Satukan Simpul Menangkan Budiman – Akbar Kawasan Industri Malili, Kado Istimewa Budiman-Akbar di Akhir Masa Periode Pertama: Wujud Nyata Kemajuan Luwu Timur yang Harus Dilanjutkan Hingga 2029 Legislator PDIP : Paslon Budiman – Akbar Sudah Terbukti Pastikan Pelayanan Berjalan Baik, Pjs. Bupati Luwu Timur Kunjungi PA Malili Momentum Hari Santri, Jayadi Nas Serahkan 3,6 Miliar Bantuan ke Sejumlah Masjid

LUWU TIMUR

Banjir Larui Sebabkan Sungai di Malili Kotor dan Banyak Kayu Hanyut

badge-check


					Banjir Larui Sebabkan Sungai di Malili Kotor dan Banyak Kayu Hanyut Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – Masyarakat Kabupaten Luwu Timur khususnya yang berada di pelataran pinggir sungai Malili dihebohkan dengan meluapnya air sungai tersebut.

Pasalnya, selain karena airnya kembali keruh karena curah hujan yang tinggi, juga karena banyaknya kayu yang ikut terbawa arus, Jumat (23/02/2024).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lutim, Andi Makkaraka menjelaskan, setelah mendapat kabar bahwa air sungai kembali meluap dengan membawa banyak tumpukan kayu, dirinya langsung memerintahkan jajarannya untuk menelusuri penyebab dan asal kayu-kayu tersebut.

” Laporan tersebut langsung segera saya tindaklanjuti setelah mendapat arahan dari bapak Bupati Luwu Timur dengan memerintahkan Tim DLH untuk melakukan penelusuran sepanjang sungai Malili dan Pongkeru,” ungkap Andi Makkaraka saat dikonfirmasi, Sabtu (24/02/2024).

Adapun hasil pantauannya ialah banjir kali ini tidak seperti biasanya. Banjir dengan warna air seperti warna lempung (tidak merah) dan membawa material kayu mulai pagi sampai siang, merupakan banjir kiriman dari hulu sungai Pongkeru yang masuk wilayah Sulawesi Tenggara.

Hal ini, lanjut Kepala DLH, didasarkan pada investigasi tim DLH, BPD dan PT. CLM di sepanjang aliran sungai pongkeru dari hilir ke hulu dan berdasarkan laporan dari masyarakat di Desa Larui, Kecamatan Tolala, Provinsi Sulawesi Tenggara, memang telah terjadi banjir besar pada tanggal 22 Februari malam yang menyapu dan membawa semua material di bantaran Sungai.

” Saya juga sudah melihat video banjir yang dikirim oleh Kepala Desa Larui melalui Tim DLH Lutim, warna air luapan banjir persis sama dengan yang didapatkan di sungai Pongkeru Dusun Labose Desa Pongkeru yaitu mirip warna lempung berlumpur,” terang Andi Makkaraka. (kominfo-sp)

Lainnya

Peduli Masyarakat Kecil, Pengusaha di Tomoni Siap All Out Menangkan Budiman-Akbar

24 Oktober 2024 - 08:58 WIB

Relawan Pamona Sintuwu Raya Satukan Simpul Menangkan Budiman – Akbar

24 Oktober 2024 - 08:51 WIB

Kawasan Industri Malili, Kado Istimewa Budiman-Akbar di Akhir Masa Periode Pertama: Wujud Nyata Kemajuan Luwu Timur yang Harus Dilanjutkan Hingga 2029

23 Oktober 2024 - 16:48 WIB

Legislator PDIP : Paslon Budiman – Akbar Sudah Terbukti

23 Oktober 2024 - 11:34 WIB

Pastikan Pelayanan Berjalan Baik, Pjs. Bupati Luwu Timur Kunjungi PA Malili

23 Oktober 2024 - 11:06 WIB

Trending KABAR PEMDA