LUWU TIMUR, Timuronline – Mewakili Bupati Luwu Timur, Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang), Masdin didampingi Staf Ahli Pembangunan, Rapiuddin Tahir, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Provinsi Sulsel, Ir. Hj. Astina Abbas, Kepala Dinas PUPR Lutim, Syahmuddin, menghadiri acara Kunjungan Lapangan Vitasi/Penilaian Lapangan Lomba Petugas Operasi dan Pemeliharaan Bagi Pengamat/UPTD Irigasi Permukaan Tingkat Nasional Tahun 2022 di Kantor UPTD Pengairan Kalaena, Kecamatan Mangkutana, Kamis (25/08/2022).
Hadir dalam visitasi, Tim Juri Daerah Irigasi Permukaan, Prof. Dr. Ir. Sigit Soepadmo Arief, Ir. Djito, Sp. 1, Risal Siregar, M.Sc, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Bina Operasi dan Pemeliharaan Kementerian PUPR, Edwin Alexander beserta rombongan.
Turut hadir Kepala Bapelitbangda, Dohri As’ari, Kepala UPTD Pengairan Kalaena, Muhammad Saleh beserta pengurus, Camat, Kepala Desa Kalaena dan aparat desa setempat.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Masdin dalam sambutannya mengatakan, kegiatan hari ini kepala UPTD Pengairan Kalaena mendapatkan kepercayaan dari Pemerintah Provinsi Sulsel sebagai peserta dalam lomba tersebut.
“Alhamdulillah, kepercayaan ini mewakili wilayah III untuk masuk seleksi tahap kedua di Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,” ucapnya.
Masdin menambahkan bahwa, dalam rangka meningkatkan kinerja irigasi permukaan khususnya daerah irigasi Kalaena pada wilayah kerja UPTD Pengairan Kalaena, Pemerintah Kabupaten Lutim melakukan berbagai akselerasi pembangunan dalam upaya menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di masyarakat, salah satunya adalah pertanian.
“Ini dapat dilihat dengan luas baku 18.100 HA, luas potensial 7.102 HA yang merupakan sumber utama dalam pengelolaan dan pelayanan air irigasi yang dapat dimanfaatkan bagi masyarakat lutim dalam menunjang kesejahtraan bagi petani yang ada di Bumi Batara Guru,” jelas Masdin.
Baca Juga:
Mantan Kadis Kominfo Lutim ini juga mengatakan bahwa, Pemerintah Kabupaten Lutim senantiasa memberikan dukungan baik penyediaan alat berat, bantuan prasarana serta alokasi anggaran dalam penanggulangan bencana melalui perbaikan irigasi ditingkat tersier dan perbaikan tanggul banjir yang mengalami kerusakan akibat meluapnya daerah aliran sungai Kalaena.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menginspirasi dan dijadikan motivasi dalam mengelola daerah irigasi baik daerah irigasi yang menjadi kewenangan kabupaten dan provinsi sehingga dapat menambah ilmu pengetahuan untuk seluruh petugas pengairan, pengamat, juru pengairan, petugas pengatur pintu air, operasi bendung dan pekarya saluran,” harap Masdin.
Tim juri Daerah Irigasi, Ir. Djito menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh yang hadir pada kegiatan hari ini beserta jamuan yang tidak terduga.
“Semoga apa yang kami lakukan dalam penilaian ini dapat membawa UPTD Pengairan Kalaena menjadi lebih baik dengan tujuan yang ingin dicapai,” ujar Djito.
Setelah kegiatan selesai, dilanjutkan dengan melihat data dan papan informasi mengenai saluran irigasi dari tahun ketahun, mengunjungi saluran irigasi, Bendungan Kalaena, dan irigasi BK12. (ikp-kehumasan/kominfo-sp)