Laporan : Rs
Editor : Rd
LUWU TIMUR,Timuronline – Rentetan pengungkapan kasus narkoba yang berhasil diungkap oleh pihak kepolisian khususnya Satuan Reserse Satres) Narkoba Polres Luwu Timur, mendapat apresiasi dan dukungan dari berbagai pihak. Tak terkecuali dari Anggota DPRD Luwu Timur, Wahidin Wahid yang menilai kinerja Satresnarkoba dibawah komando, AKP. Juddy Titalepta cukup berhasil.
” Kalau tidak salah beliau dipercaya sebagai Kasat Narkoba baru sekitar dua bulanan. Namun waktu sesingkat itu, justru kinerja beliau patut diberi apresiasi dengan serangkaian penangkapan dan pengungkapan pelaku kasus narkoba khususnya sabu di wilayah ini,” Kata Wahidin Wahid di depan Kapolres, Wakapolres serta Kabag Ren Polres Luwu Timur saat menghadiri Rapat Responden Eksternal Indeks Tata Kelola Online yang digelar Polres Luwu Timur, Senin (15/06/2020).
Menurut Legislator Partai Golkar ini, upaya maksimal kepolisian dalam memberangus peredaran narkoba di Bumi Batara Guru memang sangat diperlukan mengingat, saat ini Luwu Timur dijadikan salah satu daerah oleh para pengedar sebagai lumbung peredaran barang haram ini.
” Semua pihak saya rasa sangat perlu mendukung langkah kepolisian ini. Mulai dari pemerintah, DPRD serta masyarakat secara umum. Apalagi kita kan punya BNK (Badan Narkotika Kabupaten,red), Nah disinilah diperlukan peran serta BNK setidaknya dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya narkoba ini. Kami pun di DPRD sangat respek dan memberikan dukungan penuh terhadap pihak kepolisian,” Ujar Legislator Dapil Mangkutana Raya ini.
Lebih jauh Antiding – Demikian sapaan akrabnya – menuturkan kejahatan narkoba merupakan kejahatan yang menjadi prioritas penegakan hukum di Negara ini.
” Jangan pernah kita menganggap narkoba ini merupakan kejahatan biasa-biasa saja. Ini sangat serius. Sebagai contoh, sudah banyak pelaku narkoba yang dihukum seumur hidup bahkan hukuman eksekusi mati, namun pada kenyataannya, praktek kejahatan ini masih saja marak terjadi. Nah, kita sendiri di Luwu Timur pun demikian, masih marak terjadi di hampir seluruh wilayah kecamatan. Jadi sekali lagi, tugas memberangus peredaran narkoba ini, bukan hanya menjadi tanggung jawab pihak kepolisian, namun kita semua memiliki andil,” Pungkasnya (Red)