Menu

Mode Gelap
Investasi untuk Masa Depan Bangsa: Kolaborasi Penguatan Pendidikan Tinggi di Sorowako Sertijab Enam Pejabat Jajaran Polres Lutim, Kapolres : Ini Regenerasi Sinergi TNI dan Industri untuk Hilirisasi Berkelanjutan: Pangdam XIV/Hasanuddin Tinjau Progres Proyek Strategis Nasional PT Vale di Pomalaa PT. CLM Komitmen Tingkatkan Kualitas Hidup Sehat Masyarakat Warisan Hijau untuk Dunia: PT Vale Indonesia Lakukan Penanaman Pohon Serentak sebagai Komitmen Global Terhadap Iklim dan Keberlanjutan Hasil Persis Solo vs PSM Makassar, Pasukan Ramang Menang Dramatis

LUWU TIMUR

Akan Hadir, Kantor Kepala Daerah Se-Sulsel di Makassar

badge-check


					Akan Hadir, Kantor Kepala Daerah Se-Sulsel di Makassar Perbesar

Laporan : Rs

Editor     : Rd

LUWU TIMUR,Timuronline –  Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, menekan tombol tanda dimulainya groundbraeaking pembangunan Twin Tower Makassar. Turut mendampingi Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Direktur Utama Perseroda PT. Sulsel Citra Indonesia, Taufik Fachruddin, Unsur Forkopimda Sulsel dan PT. Waskita Karya selaku pemegang proyek Twin Tower Makassar.

Groundbraeaking Twin Tower Makassar itu juga disaksikan langsung Penjabat sementara (Pjs) Bupati Luwu Timur, Jayadi Nas, bersama 23 Kepala Daerah lainnya di Sulawesi Selatan di Kawasan Center Poin Of Indonesia Makassar, Sabtu (07/11/2020).

Pembangunan Twin Tower Makassar ini dikerjasamakan PT. Sulsel Citra Indonesia dengan PT. Waskita Karya. Gedung kembar berlantai 36 ini nantinya akan menyatukan semua kantor Pemerintahan Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengatakan, gedung kembar ini akan menjadi gedung terintegrasi sebagai pusat pelayanan Pemerintahan. Ada pula kantor DPRD Sulsel dan ruang kantor untuk Bupati/Walikota Se Sulsel yang juga dilengkapi dengan fasilitas seperti mal, hotel dan restoran.

Nurdin Abdullah juga mengatakan, apresiasi Presiden RI, Joko Widodo atas geliat pembangunan di Sulawesi Selatan meski ditengah Pandemi Covid-19. Bahkan Presiden juga menyatakan kesiapannya untuk membantu anggaran untuk kelancaran proses pembangunan Gedung Twin Tower.

” Kita ingin membangun sinergitas antara dinas, membangun secara terintegrasi semua. Tetapi kita punya kantor jauh-jauhan semua, sementara kita punya peluang kita punya lahan di pinggir pantai ini sangat strategis untuk kita jadikan pusat Pemerintahan,” sebutnya.

Lanjur Nurdin Abdullah, pembangunan gedung ini tidak menggunakan dana APBD maupun APBN tapi dengan sistem keyturn. Itu artinya, nanti bangunan ini selesai baru dibayarkan ke pihak PT. Waskita Karya. Gedung ini akan dibangun selama 18 bulan dengan anggaran pembangunan Rp. 1,9 triliun.

” Nanti setelah selesai baru kita bayar. Itupun tenggang waktu 25 tahun,” jelas Nurdin.

Lainnya

Sertijab Enam Pejabat Jajaran Polres Lutim, Kapolres : Ini Regenerasi

4 Desember 2025 - 19:54 WITA

PT. CLM Komitmen Tingkatkan Kualitas Hidup Sehat Masyarakat

1 Desember 2025 - 20:04 WITA

Yuk Nobar, Persis Solo vs PSM Makassar Malam ini di Warkop Brother, Ada Doorprizex

29 November 2025 - 10:18 WITA

Pagar SDN 209 Mantaipi Tawakua Ambruk

27 November 2025 - 13:04 WITA

101,2 Gram Sabu Dimusnahkan Kejari Lutim, Juga Berbagai BB Lainnya

26 November 2025 - 15:26 WITA

Trending KRIMINAL