Menu

Mode Gelap
Investasi untuk Masa Depan Bangsa: Kolaborasi Penguatan Pendidikan Tinggi di Sorowako Sertijab Enam Pejabat Jajaran Polres Lutim, Kapolres : Ini Regenerasi Sinergi TNI dan Industri untuk Hilirisasi Berkelanjutan: Pangdam XIV/Hasanuddin Tinjau Progres Proyek Strategis Nasional PT Vale di Pomalaa PT. CLM Komitmen Tingkatkan Kualitas Hidup Sehat Masyarakat Warisan Hijau untuk Dunia: PT Vale Indonesia Lakukan Penanaman Pohon Serentak sebagai Komitmen Global Terhadap Iklim dan Keberlanjutan Hasil Persis Solo vs PSM Makassar, Pasukan Ramang Menang Dramatis

LUWU TIMUR

Narkoba Kian Marak, BNK Dinilai Jalan di Tempat, Sekertaris BNK Lutim : Anggaran BNK Dipotong Bupati

badge-check


					Narkoba Kian Marak, BNK Dinilai Jalan di Tempat, Sekertaris BNK Lutim : Anggaran BNK Dipotong Bupati Perbesar

Laporan : Rs

Editor     : Rd

LUWU TIMUR,Timuronline – Peredaran narkoba khususnya sabu di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) makin memperihatinkan. Bukan tanpa alasan, sejak beberapa tahun terakhir, wilayah Luwu Timur menjadi salah satu daerah yang dianggap peredaran barang haram tersebut cukup masif.

Di satu sisi, pihak kepolisian juga tak hentinya membongkar kasus yang masuk kategori Extraordinary Crime tersebut. Namun disisi lain, mereka para pelaku seakan tidak jera dengan hukuman yang mengancam.

Di Kabupaten Luwu Timur sendiri, selain pihak kepolisian yang juga tak hentinya memberikan sosialisasi terhadap bahaya narkoba, terdapat juga organisasi bernama Badan Narkotika Kabupaten (BNK). Lantas apa peran BNK dalam memberantas peredaran narkoba di Luwu Timur ?

Praktisi hukum yang juga seorang lawyer di Luwu Timur, Agus Melas mengatakan keberadaan BNK di Luwu Timur seakan tidak memperlihatkan taji dalam berperan memberantas narkoba di daerah yang dikenal dengan julukan Bumi Batara Guru ini.

” Keberadaan BNK di Luwu Timur seakan jalan di tempat. Narkoba makin marak. Saya melihat tidak ada sebuah terobosan yang diambil oleh BNK Luwu Timur, padahal kita tahu, mereka di back up dana yang bersumber dari APBD, jumlahnya pun ratusan juta. Nah, kita tentu mau tahu, dana tersebut selama ini dipakai untuk apa dan timbal baliknya kepada masyarakat apa ? Kok narkoba makin masif yah,” Tegas Agus, Selasa (21/04/2020)

Agus meminta kepada pihak terkait agar mengaudit penggunaan dana hibah Pemkab Lutim kepada BNK Lutim

” Kita mau tahu, apakah dana hibah ini betuk-betul digunakan tepat sasaran atau hanya segelintir orang yang memanfaatkannya,” Ujarnya

Sementara itu, Sekertaris BNK Luwu Timur, Fachrizal Kahar menjawab kritikan tersebut mengatakan anggaran yang msuk ke BNK Lutim tiap tahun dipotong oleh Bupati Luwu Timur, sehingga kinerja BNK tidak maksimal

” Saya menunggu konfirmasi pak bupati soal pengurangan Anggaran setiap tahunnya yang dilakukan pak bupati. Dana BNK setiap tahunnya dikurangi, padahal kami dari BNK sudah membuat satgas desa pencegagan narkotika. Nah untuk memaksimalkan kerja satgas tentu menggunakan anggaran. Tetapi kenyataannya setiap tahun pak bupati mengurangi anggaran BNK, sedangkan kami setiap memfasilitasi korban pencandu untuk rehabilitasi di makassar. Belum lagi anggaran yang lain, pembelian Alat tes,” Urai Fahri

Sesuai data BNK, Pemerintah mengucurkan dana dimulai tahun 2016 lalu. Ini rinciannya

2016 Rp. 75.0000.000,-
2017 Rp. 550.000.000,-
2018 Rp. 1.500.000.000,-
2019 Rp. 500.000,-
2020 Rp. 350.000,-

” Yang jelas, kami bahwa kami memberikan apresiasi pihak kepolisian dalam penanggulangan narkotika,” Tutupnya memuji kepolisian. (Red)

 

Lainnya

Sertijab Enam Pejabat Jajaran Polres Lutim, Kapolres : Ini Regenerasi

4 Desember 2025 - 19:54 WITA

PT. CLM Komitmen Tingkatkan Kualitas Hidup Sehat Masyarakat

1 Desember 2025 - 20:04 WITA

Yuk Nobar, Persis Solo vs PSM Makassar Malam ini di Warkop Brother, Ada Doorprizex

29 November 2025 - 10:18 WITA

Pagar SDN 209 Mantaipi Tawakua Ambruk

27 November 2025 - 13:04 WITA

101,2 Gram Sabu Dimusnahkan Kejari Lutim, Juga Berbagai BB Lainnya

26 November 2025 - 15:26 WITA

Trending KRIMINAL