Menu

Mode Gelap
Meriahkan HUT IBI ke-73, DP2KB Lutim Gelar Baksos Pelayanan KB Serentak Pemkab Lutim Gelar Sosialisasi dan Diseminasi Hasil Kajian Tahun 2023 Warga Tenggelam di Sungai Pawosoi Belum Ditemukan, BPBD Lanjutkan Pencarian Konsisten Jaga Lingkungan, PJ Gubernur Sulsel Ajak Masyarakat Dukung PT Vale TP-PKK dan BPBD Lutim Simulasi Gempa Bupati Lutim Lantik 3 Pejabat Eselon II Hasil Lelang, Juga Ada Camat

LUWU TIMUR · 13 Okt 2019 01:35 WITA · Waktu Baca

Bupati : Kita Optimalkan Peran Kader Posyandu


					Bupati : Kita Optimalkan Peran Kader Posyandu Perbesar

Laporan : Rd

LUWU TIMUR,Timuronline – Kader posyandu diharapkan menjadi garda terdepan di bidang kesehatan. Terutama, meningkatkan kualitasnya untuk mencegah angka stunting di Kabupaten Luwu Timur.

Harapan itu disampaikan Bupati Luwu Timur, H. Muhammad Thoriq Husler saat memberikan sambutan pada pembukaan kegiatan “Jambore Kader Posyandu dengan tema “Cegah Stunting itu Penting, Kader Tangguh No Stunting”, yang digelar di Bukit Wisata Agro, Desa Tabarano, Kecamatan Wasuponda, Jum’at (11/10/2019).

Menurut WHO, kata Bupati, diseluruh dunia diperkirakan ada 178 juta anak dibawah 5 tahun pertumbuhannya terhambat karena stunting, Indonesia merupakan negara urutan kelima dalam jumlah anak dengan kondisi stunting. Maka itu, sambung Bupati, optimalisasi peran kader posyandu mencegah balita stunting terus dipacu, demi terwujudnya generasi yang sehat dan cerdas.

“Jambore kader posyandu merupakan momentum yang sangat penting bagi kader posyandu dalam menggerakan dan menjalankan program dan kegiatan di desa, dimana membutuhkan perhatian dan kerja keras yang serius dalam rangka mencegah dan menanggulangi stunting,” jelasnya.

Ditambahkan, stunting merupakan kondisi gagal tumbuh kembang pada anak yang disebabkan beberapa faktor. Diantaranya, kurangnya asupan gizi saat ibu hamil dan minus asupan gizi ketika bayi dalam kandungan atau seribu hari pertama kehidupan.

“Karenanya, para kader harus dapat meningkatkan komitmen untuk bersama sama meningkatkan giI masyarakat dalam upaya mencegah stunting,” harapnya.

Sebelumnya, Ketua panitia penyelenggara, Basondeng Abbas menerangkan, kegiatan Jambore Kader Posyandu tersebut diselenggarakan untuk meningkatkan semangat kerja, sekaligus memberikan motivasi serta meningkatkan keterampilan para kader posyandu.

Selanjutnya, Basondeng pun berharap, melalui kegiatan ini diharapkan agar terbentuk kader-kader unggul penuh inovasi untuk menyelenggarakan kegiatan posyandu.

“Setelah jambore ini, diharapkan pengetahuan kader tentang pendidikan dan kesehatan bertambah sehingga pelayanan posyandu semakin baik,” tandasnya.

Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari yakni dari 11 hingga 13 Oktober 2019 ini, dimeriahkan berbagai lomba, diantaranya Lomba Penyuluhan, Lomba Simulasi Penimbangan 9 langkah, Lomba Pelaksanaan Posyandu 5 langkah, Lomba Simulasi Cuci Tangan 7 langkah serta beberapa lomba lainnya.

Kesemua lomba tersebut diikuti 110 peserta yang terdiri dari 10 peserta perkecamatan.

Turut hadir pada pembukaan jambore tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Luwu Timur, H. Amran Syam dan seluruh Camat se Kabupaten Luwu Timur. (hms/ikp/kominfo)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Meriahkan HUT IBI ke-73, DP2KB Lutim Gelar Baksos Pelayanan KB Serentak

9 Mei 2024 - 10:49 WITA

IBI

Pemkab Lutim Gelar Sosialisasi dan Diseminasi Hasil Kajian Tahun 2023

9 Mei 2024 - 10:41 WITA

Luwu Timur

Warga Tenggelam di Sungai Pawosoi Belum Ditemukan, BPBD Lanjutkan Pencarian

9 Mei 2024 - 10:27 WITA

warga tenggelam

Konsisten Jaga Lingkungan, PJ Gubernur Sulsel Ajak Masyarakat Dukung PT Vale

8 Mei 2024 - 19:56 WITA

Vale Indonesia

TP-PKK dan BPBD Lutim Simulasi Gempa

8 Mei 2024 - 19:47 WITA

Simulasi Gempa
Trending di KABAR PEMDA