Laporan : Rd
LUWU TIMUR,Timuronline – Program Mitra Desa Mandiri (PMDM) milik PT. Vale Indonesia diharapkan mampu dikelola dengan baik sehingga berdampak positif bagi masyarakat Luwu Timur khususnya daerah pemberdayaan yang meliputi Kecamatan Nuha, Towuti, Wasuponda dan Malili.
Atas pemanfaatan dan pengelolaan program ini yang dianggap sangat baik dari desa-desa lainnya, Kepala Desa Tabarano, Kecamatan Wasuponda, Rimal Manukallo mendapatkan award program PMDM .
Dihubungi usai menerima penghargaan, Rimal mengungkapkan untuk Desa Tabarano sendiri, kegiatan ini telah berjalan sejak tahun 2013 namun dilaksanakan Tahun 2014 dengan anggaran Rp. 400 juta, kemudian Tahun Anggaran 2014 yang dilaksanakan Tahun 2015 sebesar Rp. 400 Juta, Tahun 2015 dilaksanakan pada Tahun 2016 sebesar Rp. 300 juta, Tahun Anggaran 2016 dilaksanakan 2017 sebanyak Rp. 300 juta, sehinggah total anggaran yang dialokasikan dari tahun 2014-2017 sebesar Rp. 1,4 milyar. Anggaran tersebut dialokasikan untuk kegiatan di bidang kesehatan, ekonomi dan pendidikan.
” Saya rasa ini berkat kerja sama antara pemerintah desa dan masyarakat yang berjalan sangat baik. Kami pemerintah sebagai eksekutor, tentunya mendengar masukan dan saran masyarakat untuk penggunaan dana PMDM ini. Sektor mana saja yang menjadi prioritas, maka itu segera kita laksanakan,” Ungkapnya,
Award ini diserahkan pada acara peluncuran Program PKPM PPM di Taman Antar Bangsa (TAB) Sorowako, Jumat malam (03/05/2019) lalu oleh Direktur Support and Site Services PT. Vale Indonesia, Agus Superiadi, yang ditandai dengan penyerahan dokumen Rencana Pengembangan Kawasan Perdesaan (RPKP) dari Ketua Tim Koordinasi Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Luwu Timur, Irwan Bachri Syam yang juga Wakil Bupati Luwu Timur kepada Direktur Pembangunan Ekonomi Kawasan Perdesaan Kemendes PDTT, Luthfi Latief, Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler dan Lana Saria selaku Kasubdit Keselamatan Mineral dan Batubara Ditjen Minerba Kementerian ESDM. (Redaksi)