LUWU TIMUR,Timuronline – Datu Luwu ke-40, Andi Maradang Mackulau menegaskan sebuah kebanggaan bagi masyarakat Luwu khususnya Luwu Timur dengan adanya investor lokal yakni PT. Kawasan Industri Terpadu Luwu Timur (PT. KITLT) yang ingin berinvestasi di Bumi Batara Guru.
” Kalau bukan sekarang kapan lagi, kalau ada kita kenapa mesti orang lain, inilah waktunya putra putri Tana Luwu bangkit mengelola alamnya sendiri lewat investasi tambang nikel,” Ujarnya saat menerima kunjungan manajemen PT. KITLT, Rabu (28/05/2025)
Menurutnya, PT. KITLT merupakan perusahaan pertama milik pengusaha lokal yang ingin berinvestasi dengan modal ratusan triliun dikampung sendiri.

” Sudah lama saya merindukan ada anak – anak Tana Luwu bangkit berinvestasi di daerahnya sendiri, sebab terlalu lama bumi kita di keruk orang luar, walaupun ada kontribusinya buat daerah tapi sampai hari ini anak – anak Tana Luwu masih kesulitan mendapatkan pekerjaan, kontraktor lokal mayoritas gigit jari mereka belum mendapatkan ruang untuk terlibat dalam tata kelola tambang. Kita masih jauh dari kata sejahtera ” Tuturnya
Untuk itu ia berharap, jika PT KITLT beroperasi peresmiannya bisa dilaksanakan di istana kedatuan. Hal ini sebagai pesan bahwa kita tidak boleh tinggal ditempat jadi penonton melihat kekayaan alam kita dikeruk orang luar.
Selanjutnya Datu Luwu bangga ada komitmen kuat dari PT KITLT untuk mempekerjakan anak- anak Luwu Raya termasuk kontraktor lokalnya, dan punya kesanggupan untuk menaati kaedah pertambangan yang baik sesuai regulasi.
Hal yang paling membahagiakan ketika PT KITLT menerima Yayasan Batara Lattu Kedatuan Luwu ikut sebagai salah satu pihak pemegang saham perusahaan yang nantinya bersama-sama dengan manajemen KITLT terlibat dan berkontribusi secara langsung memberikan masukan sekaligus mengawasi tatakelola tambang yang akan dijalankan nantinya. (*)
























