LUWU TIMUR, Timuronline – Bupati Luwu Timur, H. Budiman menghadiri Pelantikan Pengurus Majelis Ulama Indonesia ( MUI) Kecamatan Nuha Masa Khidmat 2021-2026 dan membuka Pelatihan dan Pelantikan Juru Sembelih Halal (Juleha) dengan materi “Manajemen Qurban Standar Tugas & Praktik Lapangan Juru Sembelih Halal”, Minggu (02/10/2022) yang bertempat di Matano Player, Kecamatan Nuha.
Tampak hadir, Pengurus DP MUI Kabupaten Luwu Timur, Ketua FKUB Luwu Timur, Kadis PMD, Kadisnaker, Ali Subarkah E, SE. pimpinan Juleha Indonesia, management PT. Vale.
Bupati Budiman dalam sambutannya menyampaikan selamat atas dilantiknya Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Nuha. Ia berharap masyarakat Kabupaten Luwu Timur untuk terus saling menjaga, saling menghormati antar umat beragama sehingga rukun dan damai.
“Semoga dengan dilantiknya pengurus baru MUI Kecamatan Nuha ini dapat membawa kemajuan bagi organisasi, sekaligus dapat dijadikan momentum untuk memperkuat peran ulama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, sesuai dengan khittah awal didirikan lembaga MUI,” harap Budiman.
Baca Juga:
Bupati Budiman Hadiri Pelantikan DPD Partai Golkar Kabupaten Luwu Timur
Oleh karena itu, dalam rangka mewujudkan Kabupaten Luwu Timur yang rukun dan damai, khususnya di wilayah Kecamatan Nuha, harapan Budiman, Dewan Pengurus MUI Kecamatan Nuha beserta seluruh ulama dan umaro’ mampu mewujudkan kebersamaan dan menyatukan umat.
“Majelis Ulama Indonesia (MUI) harus tampil sebagai media yang efektif bersama tokoh-tokoh agama agar semua program MUI Kecamatan Nuha dapat berjalan dan dekat dengan masyarakat,” harapnya.
Budiman juga mengucapkan selamat datang kepada peserta pelatihan Juru sembelih halal, beserta pemateri Ali Subarkah E, SE. pimpinan Juleha Indonesia beserta anggota. Juleha ini merupakan mitra pemerintah dalam menegakkan aturan syari’ah, khususnya dalam menyembelih hewan konsumsi secara halal.
“Saya berharap dengan mengikuti pelatihan Juleha dapat menjamin dan memastikan bahwa daging yang di konsumsi masyarakat khususnya kaum Muslim sudah di proses secara aman dan halal,” kata Bupati.
“Semoga ilmu yang di dapat dalam mengikuti kegiatan pelatihan Juru sembelih halal (Juleha) dapat bermanfaat untuk masyarakat dan mendapat ridho dari Allah SWT,” tandas Budiman. (is/prokopim/ikp-kehumasan/