Menu

Mode Gelap
Tinjau Lokasi Pasca Banjir, Bunda Paud Lutim Serahkan Bantuan Kemanusiaan di Luwu Bupati Lutim Tinjau Korban Banjir Bandang Luwu dan Berikan Bantuan Kerahkan Ratusan Armada, Bupati Lutim Pimpin Aksi Kemanusiaan Bantu Korban Banjir Luwu Sufriaty Budiman Hadiri Lomba “Luwu Timur Berprestasi” Tingkat PAUD Bupati Budiman Hadiri Pelantikan Pengurus KKMB Luwu Timur 2023-2028 Ketua DPRD Lutim Sebut Kejuaraan Sepakbola Kajati Sulsel Cup Untuk Kepentingan Daerah

LUWU TIMUR · 23 Apr 2022 11:03 WITA · Waktu Baca

Kerap Temukan Produk Kadaluarsa, Timwas Sarankan Begini


					Kerap Temukan Produk Kadaluarsa, Timwas Sarankan Begini Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – Aktivitas Pengawasan (Timwas) obat dan makanan Daerah Kabupaten Luwu Timur (Lutim) telah memasuki hari keenam dengan lokus pengawasan berada di Kecamatan Wotu yang digelar, Jum’at (22/04/2022).

Seperti pada hari sebelumnya, kondisi di Kecamatan Wotu juga sama, dimana tim pengawas juga menemukan aneka makanan, obatan dan kosmetik yang tidak layak jual alias expired yang diperjualbelikan oleh pedagang di pasar tradisional dan toko-toko.
 
Berdasarkan temuan tersebut, Loka Pom Palopo bersama Tim obat dan makanan menyarankan agar produk tanpa merek dan merupakan buatan sendiri pedagang sebaiknya didaftarkan di BPOM. Sehingga, masyarakat percaya bahwa produk tersebut aman untuk digunakan.
 
Baca Juga :
Pemkab Lutim Cegah Gratifikasi Jelang Hari Raya Melalui SE
 
Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Muda Loka Pom Palopo, Suciati mengatakan, produk buatan pedagang bukan dilarang untuk dijual. Namun, kata dia, ada baiknya jika terlebih dahulu didaftarkan sebelum dijual.
 
“Selain beberapa kosmetik expire, juga ditemukan produk-produk yang tidak memiliki izin edar dan itu langsung dapat diketahui jika dicek melalui aplikasi BPOM Mobile,” jelasnya.
 
Sementara itu, Sekretaris Disdagkop-UKM, Andi Polejiwa Matandung tim pangan saat menelusuri pasar wotu, beberapa pedagang ditemukan masih menjual makanan dan minuman expire maupun yang kemasannya rusak.
 
“Kami bersama tim pengawas Lutim sebelumnya telah mendapati makanan yang tidak layak dikonsumsi oleh masyarakat di pelbagai pedagang. Untuk itu, kami tekankan sekali lagi untuk lebih memperhatikan barang atau makanan yang tidak layak atau barang yang telah terkontaminasi dengan barang berbahaya seperti anti nyamuk maupun sabun,” ungkapnya.
 
Adapun Jenis makanan dan minuman yang ditemukan di pasar Wotu yakni; roti, susu sachet, biskuit, gula-gula, mie instan, minuman botol, agar-agar, selai, mie bihun, sabun batang, dan bumbu dapur.
 
Tim pengawas obat dan makanan terdiri dari Dinas Kesehatan (Dinkes), Loka Pom Palopo, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Diskominfo-SP, Badan Perencanaan, penelitian dan Pengembangan Daerah, Dinas Perikanan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Satpol PP, Bagian Ekbang Sekdakab Lutim serta perwakilan Kecamatan Wotu. (ikp-kehumasan/kominfo-sp)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tinjau Lokasi Pasca Banjir, Bunda Paud Lutim Serahkan Bantuan Kemanusiaan di Luwu

12 Mei 2024 - 21:11 WITA

Banjir Luwu

Bupati Lutim Tinjau Korban Banjir Bandang Luwu dan Berikan Bantuan

12 Mei 2024 - 20:04 WITA

Bencana Luwu

Kerahkan Ratusan Armada, Bupati Lutim Pimpin Aksi Kemanusiaan Bantu Korban Banjir Luwu

12 Mei 2024 - 16:58 WITA

Pray For Luwu

Sufriaty Budiman Hadiri Lomba “Luwu Timur Berprestasi” Tingkat PAUD

11 Mei 2024 - 18:54 WITA

lomba paud

Bupati Budiman Hadiri Pelantikan Pengurus KKMB Luwu Timur 2023-2028

11 Mei 2024 - 18:50 WITA

KKMB
Trending di KABAR PEMDA