LUWU TIMUR,Timuronline – Seiring program penataa kota oleh Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam kurun beberapa tahun terakhir ini, menjadikan Kota Malili sebagai ibukota kabupaten mengalami kemajuan pesat.
Pembangunan fasilitas publik seperti Pujasera, Andi Nyiwi Park, Baruga Colaboration Center (BCC) yang dilaksanakan oleh PT. vale Indonesia serta yang terakhir Anjungan Sungai Malili (ASM) serta beberapa fasilitas lainnya seakan menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam menata Kota Malili.
Baca Juga : https://timur-online.com/anjungan-sungai-malili-diresmikan-burung-merpati-dilepas/
Hal itu juga menjadi perhatian Wakil Ketua DPRD Luwu Timur, H.M.Siddiq BM yang menilai Malili sudah mengalami banyak kemajuan.
” Kita patut bersyukur, Malili kini sudah jauh berbeda dengan Malili dulu. Kini sudah banyak fasilitas publik yang berdiri dan sudah dinikmati masyarakat. Inilah memang tujuan pemerintah hadir,” Kata Siddiq
Dengan adanya beberapa fasilitas publik, tambahnya, tentu berimbas kepada ekonomi masyarakat itu sendiri.
” Coba kita lihat di pujasera, sudah banyak pedagang yang berjualan. Di depan Andi Nyiwi Park juga demikian. Geliat pedagang juga sudah mulai terasa di depan Anjugan Sungai Malili ini. Ke depan, Anjungan Sungai malili ini masih akan ditambah. Tentu kami di DPRD akan selalu mendukung pemerintah dalam membangun daerah ini,” Ujar Legislator putra asli Malili ini.
Dia mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya di Malili untuk senantiasa menjaga dan memelihara fasilitas-fasilitas publik yang ada di Kota Malili
” Malili tak lagi malilling (bahasa daerah yang berarti gelap/sunyi),” Pungkasnya. (*)