LUWU TIMUR,Timuronline – Sejak mengembam tugas baru sebagai Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas (Lantas) Polres Luwu Timur, Polda Sulawesi Selatan, IPTU. Syarifudin langsung gerak cepat dengan melaksanakan beberapa giat termasuk salah satunya terkait edukasi keselamatan berkendara di kalangan pelajar.
Edukasi dan Sosialisasi Tertib Lalu Lintas ini salah satunya dilaksanakan di SMA Negeri 12 Luwu Timur
” Kita tahu sama-sama bahwa salah satu penyumbang angka kecelakaan di Luwu Timur khususnya Roda Dua (R2) adalah dari kalangan pelajar. Bukan tanpa alasan, mereka para pelajar khususnya yang dibawah umur, itu belum layak mengendarai sebuah kendaraan, namun terkadang ini dipaksakan dengan berbagai alasan. Nah, inilah tujuannya sosialisasi dan edukasi itu sangat penting,” Ujar IPTU. Syarif
Pihaknya ingin memastikan bahwa tertib lalu lintas maupun keselamatan dalam berkendara sudah mulai ditanamkan mulai dari lingkungan sekolah.
Baca Juga : Pemkab Lutim Gelar Rakor Persiapan Validasi Usulan Geopark Matano dan Sistem Danau Malili
” Makanya kami datangi langsung beberapa sekolah untuk mensosialisasikan hal ini. Kami melihat masih banyak adik-adik kita para pelajar yang sebenarnya belum layak berkendara, namun karena kondisi, ini seakan dipaksakan. Ada juga yang sudah melewati batas umur yang diperbolehkan, ini kita minta agar segera mengambil lisensi berkendara atau Surat Izin Mengemudi (SIM),” kata mantan Kanit Regident Satlantas Polres Sidrap ini, Jumat (29/07/2022).
Dia berharap, kondisi ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pihak kepolisian saja, melainkan ada peran dari para orang tua pelajar untuk memberikan edukasi dimulai dari lingkungan keluarga.
” Kami berharap para orang tua juga memiliki andil terhadap keselamatan anak-anak mereka. Setidaknya, jangan dibolehkan anak-anak kita untuk mengendarai kendaraan ke sekolah kalau mereka memang belum layak. Gunakan fasilitas yang ada seperti bus sekolah atau yang lainnya,” harapnya
Irwan, salah seorang guru di SMAN 12 Luwu Timur memberikan apresiasi kepada pihak Satlantas Luwu Timur atas sosialisasi tersebut, Menurutnya, hal ini sangat penting demi keselematan berkendara.
” Kami para guru tentu juga tak hentinya memberikan pemahaman kepada murid terkait tertib lalu lintas ini. Hanya saja, kalau mereka sudah berada di luar lingkungan sekolah, kami tidak memantau itu. Makanya, sangat cocok kalau ada keterlibatan orang tua dalam hal ini. Terima kasih kami ucapkan kepada pihak kepolisian, semoga kedepannya bisa lebih baik lagi,” pungkasnya (*)