Bupati Luwu Timur Lepas Peserta Arus Balik Gratis Tahun 2024 Warga Masih Buang Sampah Sembarangan, Kades Puncak Indah : Mereka Tak Lagi Punya Etika Ini 35 Anggota DPRD Lutim Terpilih di Pemilu 2024, Sekwan : Agustus Dilantik Bupati Lutim Ajak Masyarakat Giatkan Olahraga Bupati Lutim Sambangi Warga Desa Lanosi Halal Bihalal Alumni MTs Pergis Wotu, Bupati dan Wakil Bupati Lutim Hadir

LUWU TIMUR · 18 Apr 2020 07:13 WITA · Waktu Baca

Rumah Jurnalis Senior di Puncak Poros Toraja-Palopo Kena Longsor, Belum Ada Perhatian Pemerintah


					Rumah Jurnalis Senior di Puncak Poros Toraja-Palopo Kena Longsor, Belum Ada Perhatian Pemerintah Perbesar

Laporan : Erlin

Editor     : Rd

 

PALOPO, Timuronline  – Hujan yang terus mengguyur Palopo dan Toraja belakangan ini, membuat bencana longsor terjadi dimana-mana. Seperti longsor yang terjadi di kawasan Puncak, Poros Palopo-Toraja, tepatnya di Warung Tangnga. Awak media ini yang melintas diporos yang menghubungkan dua daerah otonom, Kota Palopo dan Kabupaten Toraja Utara, Sabtu, (18/04/2020) tersebut melihat kerumunan warga.

Mereka sedang bergotong-royong membongkar puing-puing bangunan rumah warga yang hancur akibat longsor yang terjadi baru-baru ini. Bangunan rumah dan warung warga yang lain turut hancur. Beberapa dari pemiliknya telah menyingkir dan pindah sementara ke rumah keluarganya.

Diantara rumah warga, menurut informasi yang didapat,  terdapat rumah seorang jurnalis senior, Tommy Tiranda. Awak media melihat dan menyaksikan kondisi tanah di Warung Tangnga tampak labil dan berpotensi terjadi longsor susulan. Betapa tidak, di bawah jalan poros ditemukan sebuah lobang. Di dalamnya tampak berongga dan dipenuhi air.

Kondisi ini diduga yang mendorong pergerakan tanah dari ketinggian ke bawah hingga terjadi longsor. Warga yang ditemui di lokasi, Pong Annes, meminta Pemkot Palopo untuk segera turun tangan melalui kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Tommy Tiranda yang dihubungi via telepon genggam mengatakan, telah mengetahui kejadian longsor tersebut.

” Iya saya sudah tahu setelah mendapat info. Itu rumahnya orang tua saya karena kebetulan di lokasi puncak ada kebun cengkeh. Jadi kalau tiba panen keluarga datang. Rumah itu ditunggui keluarga,” tuturnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada perhatian khusus dari pemerintah. Pihak BPBD sudah meninjau tapi sampai saat ini blm ada langkah serius dari pemerintah kota palaopo. (Red)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bupati Luwu Timur Lepas Peserta Arus Balik Gratis Tahun 2024

16 April 2024 - 12:46 WITA

Luwu Timur

Warga Masih Buang Sampah Sembarangan, Kades Puncak Indah : Mereka Tak Lagi Punya Etika

16 April 2024 - 12:35 WITA

Desa Puncak Indah

Ini 35 Anggota DPRD Lutim Terpilih di Pemilu 2024, Sekwan : Agustus Dilantik

16 April 2024 - 08:56 WITA

DPRD Luwu Timur

Bupati Lutim Ajak Masyarakat Giatkan Olahraga

15 April 2024 - 10:59 WITA

Bupati Lutim Sambangi Warga Desa Lanosi

15 April 2024 - 08:01 WITA

Luwu Timur
Trending di KABAR PEMDA