Raker Pokja Kampanye Bawaslu Lutim, Ini Yang Dibahas

Laporan : Rs

Editor     : Rd

LUWU TIMUR,Timuronline – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Luwu Timur menggelar Rapat Kerja ( Raker ) Kelompok Kerja (Pokja) Kampanye  Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur, Rabu (11/11/2020) di Ruang Media Center.

Raker dihadiri dua Komisioner Bawaslu, Rahman Atja dan Andi Sukmawaty serta beberapa anggota Pokja Kampanye. Dalam rapat tersebut, Rahman Atja selaku Ketua Bawaslu dalam arahannya mengungkapkan masa atau tahapan kampanye saat ini masih tengah berlangsung. Bawaslu sendiri sudah menerima laporan terkait adanya dugaan pelanggaran Pilkada baik dari tim calon Nomor Urut 1, H.M.Thorig Husler – H.Budiman maupun yang berasal dari tim calon Nomor urut 2, Irwan Bachri Syam – Andi Rio Patiwiri.

” Berbagai jenis dugaan pelanggaran telah kami terima, diantaranya dugaan pelanggaran di masa kampanye ini. Semuanya kami tindak lanjuti. Hanya saja mungkin masih ada pelanggaran yang luput dari pegawasan kami. Nah tentu, keberadaan Pokja Kampanye ini diharapkan dapat memberikan penguatan kepada kami Bawaslu dalam melakukan pengawasan pemilu,” Ujar Rahman

Karena lanjutnya, tujuan diadakannya Rapat Pokja Kampanye adalah untuk memberikan pemahaman terkait giat pelaksanaan Kampanye yang dilaksanakan  dari tanggal 26 September sampai dengan 5 Desember 2020 akan datang, dengan harapan semua pihak paham dan mengerti apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama Kampanye di masa Pandemi ini.

Sementara itu, Andi Sukmawaty menuturkan, dari hasil kerja dilapangan, pihaknya menemukan ada beberapa Alat Peraga Kampanye (APK) yang masih bermasalah, dalam hal ini tidak sesuai dengan ukuran yang telah ditetapkan KPU.

” Biar bagaimanapun, semua pihak harus tunduk pada aturan yang telah ditetapkan baik yang tertuang dalam PKPU maupun Perbawaslu. Kalau semua on the track, saya rasa pilkada ini dapat berlangsung damai dan aman sesuai harapan kita semua,” Harapnya

Selain itu tambahnya, protokol kesehatan dalam kampanye dialogis yang dilakukan kedua paslon, masih belum berjalan sesuai apa yang kita harapkan.

” Selain itu, kami menemukan beberapa kampanye, jumlah massa yang hadir melebihi ketentuan yang ada. Pun demikian dengan lokasi kampanye, masih ada yang digelar di luar ruangan bahkan hingga ke jalan. Ini semua yang membutuhkan kerja keras kita semua. Masih banyak lagi permasalahan yang terjadi di Pilkada ini. Kami berharap sinergitas seluruh anggota pokja kampanye dapat berjalan baik sehingga pengawasan pilkada ini dapat berjalan dengan baik,” Katanya.

Dalam Raker tersebut itu juga beberapa usulan atau masukan dilontarkan para anggota Pokja Kampanye sehingga terjadi diskusi yang menarik hingga selesainya raker. (Red)