Menu

Mode Gelap
Kunker ke Lutim, Kapolda Apresiasi Kinerja Polres Luwu Timur Amankan Pilkada Uang Ratusan Juta Milik SPBU Wotu Dicuri, Ternyata Pelakunya Di Peringatan Isra Mi’raj, Bupati Luwu Timur Sampaikan Permohonan Maaf Ratusan Tabung Gas Milik BUMDes Kawata Raib, Ternyata Ini Penyebabnya Pria di Wasuponda Rekam Ibu dan Kakak Kandung Saat Mandi Puncak HJL dan HPRL 2025, Wabup Lutim Dorong Sinergi untuk Wujudkan Provinsi Tana Luwu

LUWU TIMUR

Pemkab Luwu Timur Ikuti Launching “Genting” Secara Virtual

badge-check


					Pemkab Luwu Timur Ikuti Launching “Genting” Secara Virtual Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – Mendindaklanjuti surat Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, maka Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) mengikuti Launching Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) secara Virtual di Aula Diskominfo-SP, Kamis (05/12/2024).

Hadir pada kesempatan ini, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Aini Endis Anrika, Sekretaris DP2KB, I Dewa Putu Alit beserta jajaran, perwakilan Kepala OPD, Kementerian Agama Lutim, Camat Malili, Lurah, perwakilan Puskesmas Malili dan Desa Puncak Indah.

Sementara Menteri Sosial, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, perwakilan Kementrian Agama, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan keluarga, perwakilan Menteri Perdagangan, Tim Pendamping Keluarga, dan para PLKB hadir secara virtual.

Dalam sambutannya, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Dr. H. Wihaji menyampaikan bahwa, kementerian telah fokus sejak stunting menjadi salah satu isu penting, sehingga perlu disiapkan sumber daya manusia yang hebat, kuat dan berdaya saing.

“Data hari ini kita prevalensi stunting 21,5% yang artinya apabila ada 5 balita, maka 1 anak terkena stunting. Ini bukan problem yang biasa dan tidak bisa diselesaikan hanya 1 orang karena kementerian hadir untuk menyelesaikan masalah ini,” ungkapnya.

Wihaji mengungkapkan bahwa, gerakan orang tua asuh cegah stunting untuk satu juta anak Indonesia merupakan bagian dari keinginan kementerian yang memang tugasnya mencegah dan menggerakkan.

“Tentu saya sebagai pembantu presiden akan terus bersinergi dengan kementrian terkait dan saya berterima kasih yang selama ini menjalankan Perpres 72 Tahun 2001 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Maka dari itu, catatan yang nantinya kita akan perbaiki termasuk hari ini kita buat gerakan orang tua asuh cegah stunting bagian dari semangat kementerian dengan melibatkan stakeholder terkait,” uajrnya.

“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada provinsi-provinsi lain yang hari ini ikut secara daring. Kurangi diskusi, lokakarya tetapi kita lakukan secara langsung,” tutupnya. (kominfo-sp)

 

Lainnya

Kunker ke Lutim, Kapolda Apresiasi Kinerja Polres Luwu Timur Amankan Pilkada

6 Februari 2025 - 16:05 WIB

Uang Ratusan Juta Milik SPBU Wotu Dicuri, Ternyata Pelakunya

1 Februari 2025 - 23:04 WIB

Di Peringatan Isra Mi’raj, Bupati Luwu Timur Sampaikan Permohonan Maaf

30 Januari 2025 - 20:52 WIB

Ratusan Tabung Gas Milik BUMDes Kawata Raib, Ternyata Ini Penyebabnya

24 Januari 2025 - 13:18 WIB

Pria di Wasuponda Rekam Ibu dan Kakak Kandung Saat Mandi

24 Januari 2025 - 12:41 WIB

Trending KRIMINAL