LUWU TIMUR, Timuronline – Sebanyak 50 KK (174 jiwa) warga transmigran baru yang berasal dari empat provinsi, yakni Banten, Lampung, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tiba di Kabupaten Luwu timur.
Rombongan diterima oleh Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Transnaker), Kamal Rasyid, mewakili Bupati Lutim bertempat di Balai Desa UPT Mahalona SKPC 1 Koromalai Desa Mahalona, Kecamatan Towuti, Senin (22/08/2022).
Kedatangan warga transmigran penduduk asal tahun 2022 ini disambut antusias dan penuh kegembiraan oleh warga yang sudah lama menempati Kota Terpadu Mandiri (KTM) Mahalona di Kecamatan Towuti tersebut.
Kepala Dinas Transnaker Kabupaten Luwu Timur, Kamal Rasyid mengucapkan terima kasih kepada para kepala daerah yang telah mendukung kegiatan transmigrasi di Kabupaten Luwu Timur sehingga prosesnya bisa berjalan lancar.
Menurut Kamal, transmigrasi bertujuan untuk mewujudkan peningkatan dan pemerataan masyarakat, tak hanya pemindahan penduduk, transmigrasi juga mewujudkan kesatuan dan persatuan dalam masyarakat.
Baca Juga:
DPKP Lutim Gelar Pelatihan Literasi Keuangan Bagi Petani Penerima Manfaat Program READSI
Kamal Rasyid kemudian memberikan sedikit gambaran profil Luwu Timur yang dimaksudkan untuk menjadi perhatian bersama sehingga program transmigrasi ini betul-betul dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan bersama.
“Berdasarkan kondisi geografis, kecamatan terluas adalah Kecamatan Towuti yang mencapai 1.820,48 km2 atau sekitar 26,21% dari luas wilayah Luwu Timur, sangat potensial guna untuk pengembangan wilayah dan memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah,” sebut Kadis Transnaker Lutim.
“Hal tersebut sejalan dengan prioritas pembangunan daerah dalam mewujudkan pengembangan Kawasan Perkotaan Baru (KPB) Mahalona Raya dan sejalan dengan pengembangan Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN) oleh pemerintah Pusat,” jelas Kamal Rasyid.
Usai menyampaikan sambutannya, Kepala Dinas Transnaker Lutim, Kamal Rasyid menyerahkan secara simbolis kunci rumah dan alat perabot rumah tangga kepada dua orang perwakilan transmigran baru.
Berikut rincian penempatan Transmigran Penduduk Asal Tahun 2022 : Provinsi Banten 15 KK (50 jiwa), Provinsi Jawa Tengah 10 KK (36 jiwa), Provinsi DIY 15 KK (52 jiwa) dan Provinsi Lampung 10 KK(36 jiwa).
Turut hadir, Kepala Bidang Transmigrasi Dinas Transnaker Provinsi Sulsel, Kepala Dinas Transmigrasi masing-masing transmigran, Kepala Dinas Sosial dan P3A Lutim, Sukarti, Kapolsek Towuti, Kepala Desa se-Mahalona Raya, Russa, Kepala UPT Mahalona, perwakilan Danramil, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta Sekretaris Dinas Transnaker Lutim, Joni Patabi beserta jajaran Dinas Transnaker Lutim. (ikp-kehumasan/kominfo-sp)