LUWU TIMUR,Timuronline – Asisten Administrasi Umum Kabupaten Luwu Timur, Nursih Hariani membuka Rapat Penyelesaian Aksi Delapan dan Review Kinerja tahun 2023 serta konvergensi Aksi satu dan dua Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Lutim, di Aula Bapelitbangda, (7/02/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja pelaksanaan aksi konvergensi di Kabupaten Lutim selama Tahun 2023.
Dalam sambutannya, Asisten Administrasi Umum, Nursih Hariani menjelaskan, berdasarkan sumber data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM) pertanggal 24 Januari 2024, angka stunting di Kabupaten Lutim yaitu sebesar 829 orang dari jumlah balita yang diukur sebanyak 19.843 orang.
Ia juga mengatakan bahwa, Stunting ini merupakan kasus yang membutuhkan perhatian besar dari pemerintah pusat, agar ke depannya tidak ada lagi penambahan angka.
“Olehnya itu, diperlukan upaya yang terintegrasi dan konvergen dari semua pihak untuk mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Lutim,” kata Nursih.
Sementara itu, rencananya pelaksanaan aksi satu dan dua untuk tahun 2024 ini difokuskan pada intervensi spesifik dan intervensi sensitive pada lokus desa yang akan kita tentukan bersama berdasarkan audit dan analisa kasus stunting di Lutim.
“Saya berharap kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan seksama dan dapat memberikan kontribusi positif untuk menghasilkan rekomendasi yang bermanfaat dalam meningkatkan efektivitas pelaksanaan Delapan aksi konvergensi di kabupaten lutim,” tutupnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Narasumber Fasilitator Stunting dari Bapelitbangda Provinsi Sulsel, Febriani. M, perwakilan kepala OPD terkait selaku Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Lingkup Pemkab Lutim, para Kepala Puskesmas se-Lutim, Fungsional Gizi, dan Operator Web Bina Bangda. (kominfo-sp)