Pembelajaran Tatap Muka di Lutim Berjalan Sesuai Protkes

Laporan : Rs

Editor : Rd

LUWU TIMUR,Timuronline – Guna memastikan pelaksanaan ujicoba pembelajaran tatap muka dibeberapa sekolah mematuhi protokol kesehatan, Bupati Luwu Timur, H. Budiman didampingi Kepala Dinas Pendidikan, La Besse melakukan kunjungan ke sejumlah sekolah ujicoba pembelajaran tatap muka, Senin (24/05/2021).

Adapun sekolah yang ditinjau diantaranya SMP Negeri 1 Malili dan SDN 221 Malili. Kunjungan orang nomor satu di jajaran Pemkab Luwu Timur ini, dimaksudkan untuk mengecek sejauh mana kesiapan dan ketaatan menerapkan standar protokol kesehatan pada proses pembelajaran bertatap muka.

” Alhamdulilah, hasil pemantauan hari ini proses pembelajaran secara tatap muka berjalan dengan baik, pihak sekolah juga sudah menerapkan protokol kesehatan sesuai yang diarahkan Satgas Covid-19,” ujar Budiman usai memantau Pembelajaran di SMP Negeri 1 Malili dan SDN 221 Malili.

Ia menegaskan, selama kegiatan pembelajaran berlangsung, seluruh peserta didik, Guru, dan pengelola sekolah wajib menerapkan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak interaksi.

Lanjut Budiman, sistem belajar tatap muka dalam satu ruangan kelas maksimal hanya 15 orang siswa dengan durasi lama jam belajar setiap satu mata pelajaran sekitar 35 menit. Harus menerapkan standar protokol kesehatan dan tidak boleh juga mengumpulkan banyak siswa di dalam kelas.

” Jadi setiap siswa yang ingin masuk mengikuti pelajaran wajib menggunakan masker, melakukan pemeriksaan suhu tubuh, kemudian mencuci tangan dengan sabun barulah bisa masuk keruang kelas mengikuti mata pelajaran,” ungkap Budiman.

Bupati Budiman juga sempat memotivasi siswa agar tetap giat belajar meski penuh dengan pembatasan akibat pandemi Virus Corona.

” Anak-anakku semua, saya dulu sekolah di sini juga, artinya saya ini alumni SD Negeri 221 Malili, untuk itu saya minta tetap belajarlah dengan giat meski kita sekolah dalam suasana Pandemi Corona. Sehingga kelak menjadi orang yang berguna buat negara terutama daerah kita ini,” ujar Budiman.

Orang nomor satu di Luwu Timur juga menegaskan bahwa Protokol kesehatan ini juga berlaku kepada setiap Guru. Setiap Guru juga harus menjalani pemeriksaan suhu badan dan mencuci tangan serta menggunakan masker barulah bisa mengajar di ruang kelas.

Disela pemantauan proses pembelajaran, Bupati Luwu Timur, H. Budiman juga menyaksikan pemeriksaan GeNose yang dilakukan Tim Satgas Covid-19 terhadap Guru SMP Negeri 1 Malili. Orang pertama di SMP tersebut yang menjalani pemeriksaan GeNose adalah Sahabudin, Kepala Sekolah SMPN1 Malili. Hasil GeNose kepala sekolah dinyatakan non reaktif Covid -19. (hms/ikp/kominfo)