Lokasi Peningkatan Ruas Jalan Mahalona – Bantilang Ditinjau Gubernur Sulsel

Laporan : Rs

Editor     : Rd

LUWU TIMUR, TimurOnline – Disela-sela kunjungan kerja (kunker) Gubernur Sulawesi Selatan, HM. Nurdin Abdullah di Luwu Timur dalam rangka meresmikan peluncuran pengoperasian Kapal Motor Penumpang (KMP) Pangkilang dan menyerahkan beberapa bantuan di Kecamatan Towuti, Gubernur yang didampingi Pjs. Bupati Luwu Timur, Jayadi Nas dan Wakil Ketua I DPRD Luwu Timur, H. Usman Sadik, menyempatkan diri mengunjungi lokasi peningkatan jalan ruas Mahalona – Bantilang, Kecamatan Towuti, Jum’at (23/10/2020).

Ada yang istimewa dalam tinjauan kerjanya kali ini. Orang nomor satu di Sulsel ini mengemudikan sendiri speed boat yang ditumpanginya dari Pelabuhan Timampu menuju Pelabuhan Tokalimbo.

Saat tiba, sebelum meninjau lokasi, Gubernur menyempatkan diri menerima beberapa aspirasi masyarakat disalah satu rumah warga di desa tersebut, selanjutnya bersama rombongan diantaranya Anggota DPRD Prov. Sulsel, Fadriaty AS, Kadis Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Provinsi Sulsel, Prof. Rudy Djamaluddin, Ketua Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Sulsel, Prof. Syamsu Alam dan Komisaris Utama PT. KIMA, Saldy Mansyur melakukan pengecekan lokasi ruas jalan yang akan dilakukan pengerasan.

Pengerasan ruas jalan sepanjang 19,7 KM dengan nilai anggaran Rp. 12 Miliar yang saat ini sementara dalam tahap tender merupakan bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Gubernur Nurdin Abdullah menegaskan, awal bulan November 2020 peningkatan jalan penghubung Mahalona – Bantilang sudah mulai dilakukan dan ditargetkan akan tuntas pada akhir Desember 2020.

” Semoga dengan terbangunnya ruas jalan ini dapat lebih memperlancar arus transportasi masyarakat dan mempercepat jalur distribusi barang hasil bumi masyarakat sehingga dapat mensejahtrakan masyarakat,” ujar Mantan Bupati Bantaeng dua periode ini.

Diakuinya, pembangunan peningkatan jalan menjadi salah satu Program Prioritas untuk bidang infrastruktur dalam rangka menjangkau masyarakat daerah terpencil.

” Sesuai dengan komitmen kami untuk membangun daerah terisolir, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan perlu membantu Pemerintah Kabupaten sehingga masyarakat bisa menikmati infrastruktur berupa jalan yang bagus,” terangnya.

Sementata Pjs. Bupati Luwu Timur, Jayadi Nas mengatakan, selain pengerasan di sepanjang jalan yang menghubungkan Mahalona – Bantilang, Pemprov Sulawesi Selatan tahun ini juga melaksanakan pengerasan jalan ruas Tole- Pekaloa (Towuti) senilai Rp. 4,9 Milyar serta rabat beton jalan poros Wewangriu – Pasi Pasi Kecamatan Malili senilai Rp. 8 Milyar.

” Ketiga kegiatan peningkatan ruas jalan ini dilakukan bersamaan tahun ini dan diharapkan kelar diakhir tahun ini,” paparnya.

” Dengan terbangunnya ketiga ruas jalan ini, mampu mempercepat daya tempuh masyarakat dalam melakukan aktivitas, olehnya itu kami berharap dukungan masyarakat agar bagaimana pekerjaan ruas jalan ini selesai,” harap Jayadi Nas.

Usai meninjau lokasi peningkatan jalan tersebut, Gubernur beserta rombongan sebelum bertolak pulang menuju Bandar Udara Sorowako untuk menuju Makassar, Nurdin Abdullah juga berkesempatan mengunjungi kebun merica salah satu petani. (Red)