Menu

Mode Gelap
Pemkab Lutim Gelar Rapat Pembentukan Tim Inovasi Peduli ki Saya Jaga ki Dinas Dikbud Lutim Gelar Lomba FLS2N dan O2SN tingkat Kabupaten Sekda Lutim Pimpin Upacara Hari Otonomi Daerah PM-WTC, Calon Penerima Penghargaan Kalpataru Tahun 2024 Dikunjungi Tim Penilai Tersinggung Warga Konawe Tikam Pemuda Towuti, Pelaku Sempat Kabur Gubernur Sulsel Konfirmasi Hadir di HUT Lutim ke-21

LUWU TIMUR · 7 Nov 2019 02:31 WITA · Waktu Baca

Husler : Tidak Punya Air Bersih, Rakyat Belum Makmur


					Husler : Tidak Punya Air Bersih, Rakyat Belum Makmur Perbesar

Laporan : Rd

LUWU TIMUR,Timuronline –  Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) adalah salah satu program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia dengan dukungan Bank Dunia, program ini dilaksanakan di wilayah perdesaan dan pinggiran kota.

Untuk tahun ini, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur telah memasuki program Pamsimas III. Bupati Luwu Timur, H. Muhammad Thoriq Husler menyempatkan meresmikan dan melakukan uji fungsi serta serah terima Program Pamsimas III di Desa Kasintuwu Kecamatan Mangkutana, Selasa (05/11/2019).

Program Pamsimas bertujuan untuk meningkatkan jumlah fasilitas pada warga masyarakat kurang terlayani termasuk masyarakat berpendapatan rendah di wilayah perdesaan. Dengan Pamsimas, diharapkan warga dapat mengakses pelayanan air minum dan sanitasi yang berkelanjutan serta meningkatkan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat.

Kepala Desa Kasintuwu, Petrus Frans mengaku sangat bersyukur dengan adanya program Pamsimas. Menurutnya, program ini bermanfaat untuk memberikan dan menyediakan air bersih bagi warganya.

Bupati Luwu Timur, H. Muhammad Thoriq Husler mengatakan, air bersih dan sanitasi yang baik di lingkungan desa adalah salah satu kunci dalam menciptakan masyarakat yang makmur dan sejahtera.

“Masyarakat tidak mungkin jadi makmur dan sejahtera kalau tidak punya air yang bersih dilingkungannya,” tutur Husler.

Dengan program Pamsimas ini, katanya lagi, masyarakat desa bisa mendapatkan kualitas air yang bersih dan layak dikonsumsi. Ia kemudian menjelaskan program PAMSIMAS adalah produksi sanitasi air yang dibiayai oleh negara melalui penerimaan perpajakan, bea dan cukai.

“Saya senang sekali melihat PAMSIMAS yang ada di desa ini, dan sangat membantu masyarakat mendapatkan air yang bagus. Ini adalah produksi sanitasi air yang dibiayai oleh negara, dari uang pajak dan cukai,” ujar Husler.

Dalam acara ini, Husler didampingi Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Halsen, Camat Mangkutana, Sri Muliani dan Camat Tomoni, Umar Hasan Dalle (hms/ikp/kominfo)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemkab Lutim Gelar Rapat Pembentukan Tim Inovasi Peduli ki Saya Jaga ki

25 April 2024 - 21:06 WITA

Luwu Timur

Dinas Dikbud Lutim Gelar Lomba FLS2N dan O2SN tingkat Kabupaten

25 April 2024 - 20:55 WITA

luwu timur

Sekda Lutim Pimpin Upacara Hari Otonomi Daerah

25 April 2024 - 20:35 WITA

Hari Otda

PM-WTC, Calon Penerima Penghargaan Kalpataru Tahun 2024 Dikunjungi Tim Penilai

25 April 2024 - 19:49 WITA

luwu timur

Tersinggung Warga Konawe Tikam Pemuda Towuti, Pelaku Sempat Kabur

25 April 2024 - 12:35 WITA

Kriminal
Trending di KRIMINAL