Laporan : Rd
LUWU TIMUR,Timuronline – Anggota DPRD Luwu Timur, Efraem menyoroti permasalahan air bersih di Kecamatan Angkona. Menurutnya, masyarakat khususnya di Kecamatan Angkona saat ini masih menggunakan sumur bor dengan air yang kuning bercampur lumpur. Olehnya itu, dirinya meminta pemda dan PDAM agar lebih memperhatikan pelayanan air bersih di wilayah tersebut.
Menurut Legislator PDIP ini, pemda untuk berkoordinasi dengan PDAM agar pemanfaatan sarana dan prasarana air bersih di Kecamatan Angkona dan Kecamatan Malili bisa segera difungsikan.
“Infrastruktur yang terpasang terkesan mubasir karena tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya,” ungkap Efraem melalui rapat umum pandangan fraksi di DPRD Luwu Timur beberapa waktu lalu.
Baca Juga :
https://timur-online.com/gambaran-umum-dprd-lutim-usai-masa-sidang-kedua/
https://timur-online.com/ini-pandangan-fraksi-dprd-lutim-terkait-ranperda-2019/
Menanggapi pandangan tersebut, Bupati Luwu Timur, H.M.Thorig Husler mengatakan untuk air bersih di Luwu Timur, Pemerintah daerah telah memberikan penyertaan modal kepada PDAM. penyertaan modal dimaksudkan untuk mendukung percepatan sambungan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Dirinya berharap agar PDAM untuk tetap meningkatkan kinerjanya, dan meminta Anggota DPRD untuk bersama-sama mendorong dan mengawasi kinerja PDAM agar semakin baik.
“Harapan saya demikian dan muaranya nanti pada peningkatan pelayanan air bersih kepada masyarakat.” ujar Husler. Jumat (17/05/2019). (Redaksi)