LUWU TIMUR,Timuronline – Kunjungan Direktur Tata Kelola dan Destinasi Kemenparekraf RI, Indra Ni Tua membawa harapan bagi masyarakat Luwu Timur khususnya masyarakat Desa Matano.
Pasalnya, dalam kunjungan yang didampingi Bupati Luwu Timur, H. Budiman, Kapolres Lutim, AKBP. Silvester MM. Simamora, Ketua DPRD Lutim, Aripin, Ketua TP PKK Lutim, Hj. Sufriaty dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan Prof Muhammad Jufri, serta Kadis Parmudora Lutim, Andi Tabacina Akhmad tersebut, Indra tak hentinya memuji keindahan alam Danau Matano dan Desa Matano.
Bahkan Indra sesumbar meyakini Desa Matano akan juara dalam Anugerah Dewa Pariwisata Indonesia (ADWI) tahun 2022 ini.
Baca Juga :
Injak Kaki di Lutim, Dirjen Kemenparekraf Cuci Muka di Sungai Laa Waa
” Mulai dari objek wisatanya, Danau Matano secara keseluruhan serta Desa Matano ini, tanpa mendahului, bisa juara ini,” katanya
Menurutnya, suguhan keindahan Danau Matano dan Desa Matano itu sendiri menjadi suprise bagi dirinya. Belum lagi, dari sisi sejarah sangat kental
” Desa Matano ini pernah punya peradaban Metalurgi kuno . Pada masa lampau, nenek moyang di wilayah ini sudah mampu mengolah, menempa bijih besi memadukan material logam menjadi satu karya yang pernah berjaya di zamannya . Pada masa itu tidak banyak masyarakat di nusantara yang punya kemampuan Metalurgi tersebut ,” Ungkapnya
” Tentu ini menjadi satu poin yang sangat penting dalam penilaian ADWI ini. Kita doakan semoga ini bisa terwujud dan tentu dibutuhkan doa dari seluruh masyarakat Luwu Timur,” Pungkasnya (*)