Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Luwu Timur menerima kunjungan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam rangka verifikasi awal Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri (CSAM) dan Calon Sekolah Adiwiyata Nasional (CSAN) yang berlangsung di DLH, Kamis (13/07/2023).
Rombongan DLHK Provinsi Sulsel diterima Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Esti Purwaningsih, Kepala Bidang Penataan dan Penaatan, Abshar Abdur Razak, didampingi Pengawas Dinas Pendidikan Lutim, Masnani serta hadir pula Pengendali Dampak Lingkungan Lutim, Nashar Anshar, Zulfikri Sultan dan Pengawas Sekolah Disdik Lutim, Ermayanti.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lutim, A. Makkaraka mengatakan, terdapat 9 sekolah yang diusulkan DLH Lutim dalam verifikasi ini, yakni SDN 238 Mallaulu, SDN 221 Malili, SMPN 1 Tomoni, SMPN 3 Burau termasuk Adiwiyata Mandiri, sementara Adiwiyata Nasional meliputi; SMPN 2 Malili, SDN 222 Batu Merah, SDN 231 Lakawali, SD YPS Singkole dan MTSn Lutim.
“Kesembilan sekolah ini telah dinyatakan lengkap secara administrasi yang selanjutnya akan dilakukan verifikasi ditingkat Nasional,” terang A. Makkaraka.
Ia juga mengatakan bahwa, penghargaan sekolah Adiwiyata ini akan diberikan kepada sekolah yang telah menerapkan perilaku ramah lingkungan, melaksanakan gerakan peduli, berbudaya lingkungan secara konsisten di bidang lingkungan hidup.
“Oleh karena itu, saya berharap agar seluruh sekolah CSAN dan CSAM dapat lolos verifikasi ditingkat nasional dan mendapatkan penghargaan adiwiyata Nasional dan Adiwiyata Mandiri,” harapnya.
Sementara Kabid. Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Esti Purwaningsih menjelaskan bahwa, sekolah yang telah diusulkan dalam CSAN dan CSAM dalam pembinaannya ini melibatkan Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama.
“Sehingga saya juga berharap agar seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Luwu Timur ini nantinya dapat mengikuti jejak dari kesembilan sekolah tersebut,” ucapnya.
Setelah itu, rombongan tim yang dipimpin oleh Kepala Bidang Perhutanan Sosial, Dr. Andi Rosida beserta jajarannya melakukan verifikasi awal kepada dua sekolah, yakni SDN 238 Mallaulu dan SMPN 2 Malili sebagai perwakilan sekolah untuk CSAM dan CSAN. (Kominfo)