PALOPO,Timuronline – Bupati Luwu Timur, H. Budiman didampingi Ketua TP PKK Lutim, Hj. Sufriaty menghadiri Puncak Peringatan Hari Jadi Luwu (HJL) ke 755 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) ke 77 yang dipusatkan di Lapangan Pancasila Kota Palopo, Senin (23/01/2023).
Selain Bupati Lutim dan Ketua TP PKK, tampak hadir pula para pejabat lingkup Pemkab Luwu Timur, diantaranya Sekretaris Daerah, H. Bahri Suli, para Asisten dan Staf Ahli, para Kepala OPD, Anggota DPRD Lutim, dan para Camat serta Kepala Desa dan Lurah se-Kabupaten Luwu Timur. Sementara Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman hadir secara virtual.
Peringatan HJL dan HPRL ini diawali dengan Defille Kontingen Kabupaten/Kota, dimana Kabupaten Luwu Timur merupakan kontingen pertama yang maju menyisir panggung utama acara. Kontingen yang berisi para Camat dan Kepala Desa serta pengurus TP PKK ini memiliki motto “Yang Muda Menginspirasi”.
Selanjunya pembacaan sejarah singkat Hari Jadi Luwu dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu oleh Ketua DPRD Kota Palopo, Dr. Hj. Nurhaenih, S.Kep.,M.Kes.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya mengatakan bahwa, selaku pemerintah provinsi, dirinya mengaku bangga karena kegiatan ini diselenggarakan secara rutin, yang tentu ini sebagai refleksi bahwa Luwu Raya ini adalah satu kesatuan.
Luwu Raya, lanjutnya, tetap dalam proyeksi strategis Sulawesi Selatan. Terbukti bahwa pemprov sulsel telah melakukan pembangunan-pembangunan di wilayah Luwu Raya.
” Saya berterima kasih juga kepada bapak Bupati Luwu Timur, kemarin kita bantu Rp. 10 M, dan sudah selesai jalan Pekaloa dan Tole, dan juga Mahalona Raya. Sekali lagi terima kasih banyak bapak Bupati Lutim,” tutur orang nomor satu di Sulsel ini.
“Insha Allah tahun ini, kita akan terus melaksanakan, termasuk bagaimana pengoperasian Bandara Sorowako yang telah kita ambil, yang ternyata memiliki nilai Rp. 100 M. Dan total yang sudah dibantukan untuk wilayah Luwu Raya sampai per 2023 sebelum kami kasih bantuan keuangan nanti, jumlahnya sekitar Rp. 818,9 M. Jadi sudah hampir Rp. 1 triliun kita bantu Luwu Raya, dan ini sebagai bentuk komitmen bagaimana untuk pembangunan wilayah Luwu Raya,” jelas Gubernur Sulsel.
Sementara Bupati Luwu Timur, H. Budiman yang dikonfirmasi usai acara mengungkapkan, hari ini kita telah memperingati satu momen besar sejarah panjang Tana Luwu.
“Hari ini boleh kita hadir mendengar ceritanya, tapi suasana kebatinan itu mungkin tidak bisa kita rasakan,” ungkapnya.
Untuk ini, Bupati Budiman menghimbau kepada semua yang hadir agar bagaimana momentum ini dijadikan spirit yang besar untuk membangun Tana Luwu kedepan.
“Karena kita adalah sebuah bangsa yang besar, sebuah peradaban yang besar yang tentu kita berharap itu akan lebih baik lagi kedepan. Dan Insha Allah Luwu Timur akan jadi tuan rumah tahun 2024 mendatang,” bebernya.
Masih kata orang nomor satu di Bumi Batara Guru ini, sebenarnya kita punya genetik baik, cerita I Lagaligo itu lahir dari sini. Artinya, peradaban besar tentu ada karena sesuatu Gen yang besar, yang Insha Allah kalau diberi kepercayaan dimana saja orang-orang Luwu ini akan bisa berkiprah dan membuat kebaikan.
“Dan tentu kita tidak boleh diam, pengembangan sumber daya manusia harus tetap kita dorong, tidak bisa lagi kita membiarkan itu, generasi kita harus kita dorong untuk bagaimana pengembangan sumber daya manusia,” tandas Bupati Luwu Timur. (kominfo-sp)