Menu

Mode Gelap
Budiman – Akbar Berikan Bukti, Tak Ada Keraguan Untuk Lanjutkan Pembangunan Ini Alasan Andi Rio Hatta Jadi Ketua Tim Pemenangan Budiman – Akbar Maksimalkan Sektor Pertanian, Wabup Lutim Berikan Puluhan Alsintan dan Bantuan Bibit Bupati Budiman Apresiasi Lomba Mancing Paser Ikan Wotu 102 Sekda Luwu Timur Tekankan Netralitas di Pilkada 2024 Ikrar Bersama dan Deklarasi Netralitas, Kapolres Lutim Ajak Seluruh Warga Luwu Timur Berpilkada Damai

LUWU TIMUR · 14 Okt 2023 15:51 WITA

Bunda Paud Lutim Ingatkan Pentingnya Sinergi Guru dan Orang Tua Dalam Fase Golden Age


					Bunda Paud Lutim Ingatkan Pentingnya Sinergi Guru dan Orang Tua Dalam Fase Golden Age Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – Bunda Paud Luwu Timur, Hj. Sufriaty Budiman yang juga Ketua TP PKK Lutim mengungkapkan pentingnya sinergi antara guru dan orang tua dalam penguatan fase golden age atau usia emas pada anak usia dini, saat menjadi narasumber kegiatan Sosialisasi Transisi Paud ke SD yang menyenangkan, di Aula Kantor Desa Watangpanua, Kecamatan Angkona, Jum’at (13/10/2023).

Menurut Sufriaty, periode emas atau golden age adalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan yang paling penting pada masa awal kehidupan anak yang hanya terjadi satu kali dalam kehidupan setiap anak. Golden age meliputi 1.000 hari pertama kehidupan anak yang dihitung dari masa kandungan sampai dengan usia anak mencapai dua tahun.

“Fase ini akan sangat berpengaruh pada masa depannya nanti. Sehingga pada fase ini menghindari cubitan, bentakan karena akan merusak jiwa anak. Jika berkomunikasi dengan anak gunakanlah frekuensi suara yang rendah tetapi tetap memperhatikan ketegasan dan pertumbuhan fisik anak,” terang Sufriaty.

Ia menjelaskan, ada lima indikator pentingnya orang tua mengenal tiap tahapan golden age yaitu; motorik kasar, motorik halus, kognitif, bicara dan interaksi sosial.

“Jika terpenuhi enam aspek kemampuan pondasi anak seperti pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri yang memadai, dapat menjadikan anak aktif berpartisipasi di lingkungan sekolah secara mandiri,” jelas Sufriaty.

Oleh karena itu, sinergi antara orang tua dan guru memegang peranan penting dalam mendukung perkembangan anak pada fase golden age.

“Dengan komunikasi dan kerjasama antara guru dan orang tua, anak usia dini akan memiliki pondasi yang kuat untuk pertumbuhan dan perkembangannya yang lebih baik,” pungkasnya.

Turut hadir, Camat Angkona beserta Ketua TP PKK Kecamatan Angkona, Fasilitator Transisi Paud ke SD, Yunita, Plt. Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Rosmiati Alwy beserta jajaran, para Kepala Desa beserta Bunda Paud Desa, Kepala Sekolah SD, TK, Orang tua siswa, TP PKK Kecamatan Angkona, Kader Posyandu dan Pemerhati Anak Usia Dini. (kominfo-sp)

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Budiman – Akbar Berikan Bukti, Tak Ada Keraguan Untuk Lanjutkan Pembangunan

11 September 2024 - 11:26 WITA

Ini Alasan Andi Rio Hatta Jadi Ketua Tim Pemenangan Budiman – Akbar

10 September 2024 - 19:44 WITA

Maksimalkan Sektor Pertanian, Wabup Lutim Berikan Puluhan Alsintan dan Bantuan Bibit

10 September 2024 - 16:55 WITA

Bupati Budiman Apresiasi Lomba Mancing Paser Ikan Wotu 102

10 September 2024 - 10:24 WITA

Sekda Luwu Timur Tekankan Netralitas di Pilkada 2024

9 September 2024 - 14:58 WITA

Trending di KABAR PEMDA