Menu

Mode Gelap
Ini Penjelasan Manajemen PT. Vale Indonesia Terkait Eksplorasi Blok Tanamalia Ringankan Beban Korban Banjir, PT Vale Salurkan Bantuan Sembako hingga Obat-obatan ke Korban Banjir di Barru dan Soppeng CLM Buka Lowongan Kerja, Ini Syaratnya Dukung Penurunan Angka Kebutaan di Indonesia, PT Vale IGP Pomalaa Gelar Operasi Katarak Gratis bagi Warga Kolaka Hadirkan Masa Depan Berkelanjutan, PT Vale Dukung Rehabilitasi DAS di Sulawesi Selatan RSUD I We Cudai Atue Jalani Visitasi untuk Penerbitan SIO

LUWU TIMUR

Bunda Paud Lutim Ingatkan Pentingnya Sinergi Guru dan Orang Tua Dalam Fase Golden Age

badge-check


					Bunda Paud Lutim Ingatkan Pentingnya Sinergi Guru dan Orang Tua Dalam Fase Golden Age Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – Bunda Paud Luwu Timur, Hj. Sufriaty Budiman yang juga Ketua TP PKK Lutim mengungkapkan pentingnya sinergi antara guru dan orang tua dalam penguatan fase golden age atau usia emas pada anak usia dini, saat menjadi narasumber kegiatan Sosialisasi Transisi Paud ke SD yang menyenangkan, di Aula Kantor Desa Watangpanua, Kecamatan Angkona, Jum’at (13/10/2023).

Menurut Sufriaty, periode emas atau golden age adalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan yang paling penting pada masa awal kehidupan anak yang hanya terjadi satu kali dalam kehidupan setiap anak. Golden age meliputi 1.000 hari pertama kehidupan anak yang dihitung dari masa kandungan sampai dengan usia anak mencapai dua tahun.

“Fase ini akan sangat berpengaruh pada masa depannya nanti. Sehingga pada fase ini menghindari cubitan, bentakan karena akan merusak jiwa anak. Jika berkomunikasi dengan anak gunakanlah frekuensi suara yang rendah tetapi tetap memperhatikan ketegasan dan pertumbuhan fisik anak,” terang Sufriaty.

Ia menjelaskan, ada lima indikator pentingnya orang tua mengenal tiap tahapan golden age yaitu; motorik kasar, motorik halus, kognitif, bicara dan interaksi sosial.

“Jika terpenuhi enam aspek kemampuan pondasi anak seperti pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri yang memadai, dapat menjadikan anak aktif berpartisipasi di lingkungan sekolah secara mandiri,” jelas Sufriaty.

Oleh karena itu, sinergi antara orang tua dan guru memegang peranan penting dalam mendukung perkembangan anak pada fase golden age.

“Dengan komunikasi dan kerjasama antara guru dan orang tua, anak usia dini akan memiliki pondasi yang kuat untuk pertumbuhan dan perkembangannya yang lebih baik,” pungkasnya.

Turut hadir, Camat Angkona beserta Ketua TP PKK Kecamatan Angkona, Fasilitator Transisi Paud ke SD, Yunita, Plt. Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Rosmiati Alwy beserta jajaran, para Kepala Desa beserta Bunda Paud Desa, Kepala Sekolah SD, TK, Orang tua siswa, TP PKK Kecamatan Angkona, Kader Posyandu dan Pemerhati Anak Usia Dini. (kominfo-sp)

Lainnya

Ini Penjelasan Manajemen PT. Vale Indonesia Terkait Eksplorasi Blok Tanamalia

28 Desember 2024 - 14:56 WIB

CLM Buka Lowongan Kerja, Ini Syaratnya

19 Desember 2024 - 19:11 WIB

RSUD I We Cudai Atue Jalani Visitasi untuk Penerbitan SIO

16 Desember 2024 - 15:14 WIB

Jambore Kader Posyandu Lutim : Tingkatkan Motivasi dan Inovasi Pelayanan Kesehatan

15 Desember 2024 - 15:05 WIB

Kadis Kominfo-SP Lutim Apresiasi KPID Award Sulsel : “Motivasi untuk Berinovasi di Bidang Penyiaran”

14 Desember 2024 - 09:13 WIB

Trending KABAR PEMDA