Menu

Mode Gelap
Semifinal Piala Asia U23, Bupati Lutim Ajak Warga Doakan Timnas, Kapolres Yakin Timnas Menang Jadwal Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia vs Uzbekistan, Japan vs Iraq Peserta MTQ Lutim Ikuti TC Persiapan MTQ XXXIII Sulsel di Takalar Lolos ke Semifinal, Timnas Indonesia akan Bersua Pemenang Arab Saudi vs Usbekistan Pemkab Lutim Gelar Rapat Pembentukan Tim Inovasi Peduli ki Saya Jaga ki Dinas Dikbud Lutim Gelar Lomba FLS2N dan O2SN tingkat Kabupaten

LUWU TIMUR · 24 Jan 2022 04:42 WITA · Waktu Baca

Berkat Program UKBM PPM Vale, Wawasan Ramuan Obat Tradisonal Warga Bertambah


					Berkat Program UKBM PPM Vale, Wawasan Ramuan Obat Tradisonal Warga Bertambah Perbesar

Hayani Kini Jadi Pendamping Kelompok UKBM

Kini, Hayani aktif berperan sebagai pendamping Kelompok BrandPasi dan Kelompok Mawar Harapan di Kecamatan Malili. Setiap kelompok binaan terdiri atas beberapa dasawisma, di mana satu dasawisma beranggotakan sekitar 17-20 kepala keluarga (KK). Mereka rutin bertemu setiap dua kali seminggu.

“Selain mendapat manfaat kesehatan, UKBM Herbal turut membantu perekonomian warga melalui penjualan aneka jamu kemasan yang diproduksi secara mandiri. Andalan kami adalah wedang khusus perempuan saat datang bulan, serta sirup dan teh dari bunga telang,” tambah Hayani.

Penerima manfaat lainnya, Trisnawati Aprince (46) yang akrab disapa Rina juga merasakan hal serupa. Sebagai ibu rumah tangga, dia turut menopang pendapatan keluarga setelah terlibat dalam usaha produk herbal di Kelompok Wanita Tani (KWT) Mandiri, salah satu binaan UKBM Herbal di Kecamatan Wasuponda. Produknya antara lain lemon segar, temulawak instan, wedang jahe, kopi stamina, dan cokelat jahe yang dipasarkan di sejumlah toko dan galeri di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah.

“Saya bergabung dengan KWT Mandiri tahun 2015 dan mengikuti pelatihan UKBM Herbal setahun kemudian. Sejak itu, saya mulai menanam tumbuhan obat sekaligus sayuran organik. Kebun saya kini bisa turut membantu kerabat dan tetangga yang memerlukan obat herbal,” kata Rina yang sudah memegang sertifikasi Battra Ramuan Pratama. Namun demikian, dia tidak sembarangan memberikan ramuan obat herbal tanpa diagnosis penyakit yang jelas dari dokter.

Di sisi lain, Rina telah membuktikan khasiat herbal untuk menyembuhkan penyakit maag yang dialaminya sejak SMA. Keluhan maag menghilang setelah dia mengonsumsi temulawak setiap hari selama tiga bulan. Pengetahuan mengenai khasiat temulawak diperolehnya dari pelatihan UKBM yang difasilitasi PT Vale, dengan menghadirkan pakar herbal medik, dr Rianti Maharani.

Saat ini, usaha ramuan herbal yang digeluti Rina masih menghadapi tantangan berupa ketiadaan rumah produksi. “Kami sempat mendapat bantuan berupa bangunan untuk rumah produksi, tetapi rupanya belum dianggap memadai oleh BPOM. Alhasil, bangunan tersebut kini dialihkan menjadi Griya Sehat, salah satunya sebagai tempat pijat refleksi dan pijat tradisional,” tambahnya.

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Semifinal Piala Asia U23, Bupati Lutim Ajak Warga Doakan Timnas, Kapolres Yakin Timnas Menang

29 April 2024 - 10:32 WITA

Piala Asia

Peserta MTQ Lutim Ikuti TC Persiapan MTQ XXXIII Sulsel di Takalar

27 April 2024 - 10:27 WITA

MTQ

Pemkab Lutim Gelar Rapat Pembentukan Tim Inovasi Peduli ki Saya Jaga ki

25 April 2024 - 21:06 WITA

Luwu Timur

Dinas Dikbud Lutim Gelar Lomba FLS2N dan O2SN tingkat Kabupaten

25 April 2024 - 20:55 WITA

luwu timur

Sekda Lutim Pimpin Upacara Hari Otonomi Daerah

25 April 2024 - 20:35 WITA

Hari Otda
Trending di KABAR PEMDA