Menu

Mode Gelap
Melihat Peluang Timnas Indonesia Menju Babak 8 Besar Piala Asia 2024 : Hanya Butuh Hasil Seri Klasemen Sementara Piala Asia U-23 Tahun 2024 Kalahkan Australia, Timnas Indonesia U-23 Jaga Asa Lolos Fase Group Piala Asia BPBD Lutim Gelar Rapat Simulasi Kesiapsiagaan Bencana Ini Jadwal Semifinal Leg 1 Liga Champions 2024, Bayern vs Madrid – Dortmund vs PSG Pemkab Luwu Timur Gelar Sosialisasi Rumah Gizi

LUWU TIMUR · 6 Mei 2021 15:23 WITA · Waktu Baca

Anak Yatim Dapat Santunan Dari Bupati Lutim


					Anak Yatim Dapat Santunan Dari Bupati Lutim Perbesar

Laporan : Rs

Editor : Rd

LUWU TIMUR,Timuronline – Memanfaatkan momen Ramadhan sebagai bulan berbagi kebaikan untuk sesama, Bupati Luwu Timur, H. Budiman bersama Islamic Care Foundation atau Lembaga Peduli Umat Islam (LPUI) Kecamatan Mangkutana melaksanakan kegiatan ramadhan berbagi.

Program ramadhan berbagi tersebut di isi dengan penyerahan santunan untuk para anak yatim dan kaum dhuafa. Bupati Budiman berkesempatan langsung menyerahkan santunan tersebut kepada beberapa perwakilan anak yatim didampingi dan pengurus LPUI Mangkutana.

Bupati Luwu Timur, H. Budiman dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan LPUI melalui program ramadhan berbagi bersama anak yatim dan kaum dhuafa. Ia berharap LPUI, tidak hanya ada di Kecamatan Mangkutana namun diharapkan bisa juga terbentuk disetiap Kecamatan lainnya.

Ia juga mengingatkan terkait himbauan larangan mudik. Dikatakannya, mulai besok tepat 6 Mei 2021, sudah akan dilakukan penyekatan di empat pos jaga yang sudah di tentukan Pemerintah daerah bersama unsur Forkopimda.

“Ada empat titik pos yang akan mulai mengawasi para pemudik. Satu pos di Kecamatan Mangkutana, Kemudian di Burau, lalu di Kecamatan Nuha tepatnya di dermaga dan di Malili, tepatnya di Lampia. Jadi bagi pemudik yang tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan pasti akan disuruh putar balik ke daerah asal,” kata Budiman.

Lanjut Budiman, himbauan larangan mudik ini semata-mata upaya Pemerintah untuk menekan penyebaran virus corona atau Covid-19. Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, kata Budiman, apabila Pemerintah tidak melaksanakan larangan mudik maka akan terjadi pergerakan orang yang melakukan perjalanan mudik sebesar 81 juta orang. Namun setelah diumumkannya larangan mudik, masih terdapat 7% atau 17,5 juta orang yang akan melaksanakan mudik.

“Kasus Covid-19 harus kita waspadai, berkaca pada gelombang penyebaran Covid-19 yang terjadi di Luar Negeri. Sebagai contoh di India, terjadi penambahan  kasus baru hingga mencapai 400.000 kasus dan angka kematian mencapai 3.500 kasus dalam sehari. Hal ini disebabkan kelengahan masyarakat terhadap protokol kesehatan,” kata Budiman.

Orang nomor satu di Luwu Timur ini juga berharap agar seluruh masyarakat bisa taat terhadap himbauan Pemerintah terkait larangan mudik dan tetap patuhi protokol kesehatan. Acara santunan anak yatim ini juga di hadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu Timur, Sufriaty dan jajarannya serta Camat Mangkutana, Sri Mulyani. (hms/ikp/kominfo)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

BPBD Lutim Gelar Rapat Simulasi Kesiapsiagaan Bencana

18 April 2024 - 23:37 WITA

BPBD Lutim Gelar Rapat Simulasi Kesiapsiagaan Bencana

Pemkab Luwu Timur Gelar Sosialisasi Rumah Gizi

17 April 2024 - 17:35 WITA

Luwu Timur

Ini Pandangan Umum Fraksi Gerindra Terkait LKPj Bupati Lutim Tahun 2023

17 April 2024 - 14:59 WITA

Fraksi Gerindra

Panitia HUT Lutim ke-21 Gelar Rapat Perdana, Dipimpin Hamris Darwis

17 April 2024 - 12:05 WITA

HUT Luwu Timur ke-21

Bupati Lutim Jawab Pandangan Umum Fraksi di DPRD Lutim Terkait Dua Hal

17 April 2024 - 11:57 WITA

DPRD Lutim
Trending di DPRD LUTIM